Fokus penyelidikan kini mengarah pada dua kemungkinan utama, yakni kesalahan manusia di kokpit atau kerusakan sistem.
Salah satu teori menyebut kemungkinan fitur pengunci sakelar dinonaktifkan, merujuk pada buletin dari FAA tahun 2018 tentang potensi cacat pada sakelar serupa di Boeing 737.
| Baca Juga : Fakta Kecelakaan Pesawat Air India, Hanya Satu Penumpang Selamat
Namun, karena tidak dianggap membahayakan secara langsung, imbauan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh Air India.
“Apakah sakelar bisa mati secara elektronik tanpa tindakan manusia? Jika iya, itu sangat serius,” ujar Kapten Kishore Chinta, mantan penyelidik AAIB India.
Laporan juga menyebut bahwa Turbin Udara Ram (RAT) generator darurat yang otomatis menyala saat terjadi kehilangan tenaga penuh berhasil mengembang. Temuan itu sekaligus mengonfirmasi bahwa kedua mesin pesawat sempat mati total.
Apalagi, roda pendaratan ditemukan dalam posisi turun. Hal itu diduga karena pilot tidak punya waktu untuk menariknya, fokus untuk mencoba mengendalikan pesawat yang sedang kehilangan tenaga. (*)
Tags:air india Aircraft Accident Investigation Bureau kecelakaan Air India korban Air India pesawat air india