Popularitas ternyata tidak selamanya menyenangkan. Memang, dapat dikatakan banyak orang di dunia yang bermimpi untuk menjadi populer dan dikenal orang secara luas. Tapi, popularitas atau ketenaran nyatanya juga bisa bikin ketakutan. Sepertinya halnya Billie Eilish
Penyanyi solo asal Amerika Serikat ini secara terang-terangan menceritakan, jika tumbuh dewasa dengan popularitas tinggi membuat dirinya merasa frustrasi. Hal itu ia sampaikan lewat obrolannya dengan Lana Del Rey dalam Majalah Interview.
Billie Eilish mulai mendapatkan popularitas ketika dirinya masih berusia 14 tahun, yakni saat ia merilis single hitnya yang berjudul Ocean Eyes. Dua tahun kemudian, dia merilis Extended Player (EP) Don’t Smile at Me.
Lalu karirnya makin melambung ketika album debutnya When We All Fall Asleep, Where Do We Go? pada tahun 2019. Puncaknya, saat pelantun hit Lovely itu memenangkan Grammy Award berkat album perdananya.
| BACA JUGA : Penyanyi Billie Eilish Akui Pernah Jadi Korban Ghosting
Namun, popularitasnya yang meroket di usia muda itu mengakibatkan rasa frustrasi, sebab popularitas membuatnya kehilangan privasi yang dimilikinya.
“Aneh rasanya tumbuh dan berkembang di hadapan (sorotan mata) dunia,” ungkap Eilish.
“Bagian paling gilanya adalah menemukan hal-hal tentang diri saya dan kemudian tiba-tiba, semua orang mengetahuinya, dan saya bahkan tidak punya waktu sedetik pun untuk memikirkan bagaimana perasaanku. Itu sangat membuat frustrasi,” tambahnya.
Eilish merasa, ketenaran yang kini ia miliki membuatnya selalu ingin menjelaskan tentang dirinya kepada semua orang. Namun, kesempatan untuk menjelaskan tentang dirinya sendiri itu tidak pernah ia dapatkan.
Selama ini, dirinya selalu dinilai sesuai dengan informasi yang sebenarnya tidak datang langsung dari dirinya. Orang cenderung memandangnya hanya dari rumor-rumor liar yang beredar di media sosial.
| BACA JUGA : Billie Eilish Ngaku Ogah Konser 3 Jam Seperti Taylor Swift
“Ada begitu banyak bagian sulit tentang ketenaran, tapi salah satu hal yang paling membuat frustrasi adalah Anda tidak bisa membela atau menjelaskan diri sendiri,” ucapnya.
“Saya (dalam hati) seperti, ‘Bung, bayangkan semua orang di dunia mendengar rumor tentangmu dan itu tidak benar atau dijelaskan di luar konteks.’ Dan keinginan serta kebutuhan saya untuk menjelaskan diri saya sendiri, ternyata sangat merusak hidup dan harga diri saya,” tutur penyanyi 22 tahun yang telah 2 kali meraih Oscar tersebut.
Seperti banyak kasus yang terjadi, selebriti yang berusaha jujur dalam menampilkan dirinya di hadapan penggemar akan selalu berujung buruk. Hal tersebut pula yang telah membuat Eilish terganggu dengan popularitasnya. Pelantun lagu Happier Than Ever itu merasa bahwa dirinya secara tak langsung dituntun agar tidak berubah.
| BACA JUGA : Billie Eilish Putus dari Kekasih Usai Mimpi Christian Bale
“Itu menyebabkan saya terlalu dini menyatakan hal-hal yang saya bahkan tidak merasa percaya diri atau nyaman mengetahui tentang diri saya sendiri,” ucapnya.
“Dan tiba-tiba, saya mengatakannya di depan publik, dan semua orang berkata, ‘Oh, itu dia.’ Dan saya seperti, ‘Kamu membuat saya merasa seperti saya tidak diizinkan untuk tumbuh dan berubah. Ini sangat menakutkan, karena semuanya tertulis di batu (dicatat),” ujarnya. (*)
Tags:Billie Eilish billie eilish lovely billie eilish songs Lana Del Rey Popularitas Billie Eilish