By: Irfan Julyusman
14 June 2024

Album milik Iwan Fals kemudian dikenal publik ketika merilis “Sarjana Muda” (1981). Salah satu lagunya yang berjudul “Oemar Bakri” menjadi hits karena menggambarkan fenomena yang terjadi saat itu. Meski menuai kesuksesan, alumni SMPN 5 Bandung ini tetap menjalankan aktivitas mengamennya dari rumah ke rumah.

Sayangnya Iwan Fals harus mengalami berbagai macam pencekalan dari pemerintah era Orde Baru. Lirik lagu yang dibawakannya kerap disinyalir mengandung banyak kritikan yang dapat mengganggu stabilitas politik, contohnya adalah “Surat Buat Wakil Rakyat” (1987). Lagu ini berisi tentang wakil rakyat yang suka tidur saat sidang.

Karir dari suami Rosana atau biasa dikenal “Mbak Yos” ini kian melejit ketika bergabung dengan kelompok musik SWAMI yang terdiri dari  Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri, Jockie Suryoprayogo, Toto Tewel dan disponsori oleh Setiawan Djodi.

Iwan bersama SWAMI kemudian merilis album dengan single andalan “Bento” dan “Bongkar” (1989). Kedua lagu tersebut menjadi hits yang fenomenal di kalangan masyarakat saat itu.

| Baca Juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Terbaru ‘Isi Kepalaku’

Ayah 3 anak ini juga bergabung dengan kelompok “Kantata Takwa” yang kala itu berisi seniman Indonesia seperti Sawung Jabo, Jockie Surjoprajogo, Setiawan Djodi dan W.S Rendra. 

Kantata Takwa kemudian berhasil mengadakan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada, 1990. Bahkan konser tersebut disebut-sebut sebagai konser musik terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Karir Iwan Fals yang cemerlang tersebut sempat terhenti ketika sang anak, Galang Rambu Anarki meninggal dunia secara mendadak pada, 1997. Sejak itu, Iwan hiatus dari dunia musik dan lebih memilih untuk menyibukkan diri seperti melukis atau berlatih bela diri.

| Baca Juga : Akan Bubar, Girl Group Kpop Weki Meki Rilis Single Terakhir

Setelah lama hiatus dari dunia musik, Iwan kembali bermusik dengan merilis album “Suara Hati” pada 2002. Dalam album tersebut, terdapat sebuah lagu berjudul “Hadapi Saja” yang mengisahkan tentang perasaan Iwan saat kehilangan putra pertamanya.

Setelah itu Iwan Fals kembali produktif merilis beberapa album seperti “Manusia Setengah Dewa” pada 2004, “Iwan Fals in Love” pada 2005, dan “Untukmu Terkasih” pada tahun 2009. Sepanjang karirnya Iwan telah merilis 31 album.

Di tahun 2013, Iwan Fals muncul dengan sebuah album berjudul ‘Raya” yang diambil dari nama sang anak bungsunya, Raya Rambu Rabbani. Album ini berisi 18 judul lagu yang sebagian besar merupakan lagu terdahulu yang belum sempat dirilis. (*)

Tags:

Leave a Reply