Kala itu, dia mengaku khawatir akan dibunuh atau diperkosa oleh para perampok. “Itu adalah satu-satunya waktu saat aku merasa seperti itu (akan dibunuh),” ujarnya.
Kim mengungkap bahwa kejadian perampokan itu benar-benar mengubah hidupnya. Saat harus menginap di hotel, pengawalnya akan mengendarai mobilnya dan tidur di luar.
Dia juga tidak mau mengunggah apa pun lagi tentang kegiatannya di media sosial secara langsung. Bahkan ia akan melepas perhiasan sebelum sampai rumah, lalu mengirim dan menyimpannya di tempat penyimpanan yang aman.
| Baca Juga : Bukan Tertangkap, Tersangka Perampokan Kim Kardashian Sesalkan Ini
Selain itu, Kim juga mengalami trauma yang mendalam hingga harus mengikuti terapi. Sayangnya, tidak disebutkan terapi apa yang dijalaninya.
“Aku harus mengubah hidupku. Kalau seseorang menaiki tangga dan aku memanggil mereka dan tidak mendapat jawaban, aku akan mulai menangis karena itu mengingatkanku pada saat itu (perampokan),” tuturnya.
Meski begitu, Kim Kardashian mengaku akan menerima permintaan maaf dari para perampok. Selama persidangan berlangsung, ada momen emosional saat surat permintaan maaf dari salah satu terdakwa dibacakan.
“Jujur aku sedikit emosional mendengarnya. Aku menghargai surat permintaan maaf itu. Aku juga memaafkannya. Tapi itu tidak mengubah fakta atas perasaan dan trauma, serta kehidupanku yang berubah selamanya,” ucap ibu empat anak itu. (*)
Tags:kim kardashian Kim Kardashian Paris Kris Jenner Perampokan Kim Kardashian Sidang Kim Kardashian Tersangka Perampok Kim Kardashian