Dikenal Sebagai Ratu Horor, Yasamin Jasem Pernah Jadi Remaja Problematik

Yasamin Jasem mungkin cocok mendapat predikat sebagai ratu horor baru di dunia perfilman Indonesia.

Aktris kelahiran 2004 itu sudah banyak membintangi film horor Indonesia, seperti ‘Mangkujiwo’ (2020) yang merupakan debut horor pertamanya, ‘Kultus Iblis’ (2023), ‘Lembayung’ (2024), ‘Temurun’ (2024), hingga ‘Sorop’ (2024).

Meski dikenal lewat banyak film horor yang dimainkannya, aktris keturunan Kanada-Iran itu memulai debutnya sebagai karakter Putri Duyung dari sinetron ‘Tarzan Cilik’ yang tayang di TV pada 2009.

Selain itu, ada pula beberapa film non-horor yang pernah Yasamin Jasem mainkan. Apa saja judul tersebut?

| Baca Juga: Yasamin Jasem Takut Dicap Sebagai Artis Spesialis Horor

Keluarga Cemara (2018)

Aktris yang juga merupakan seorang model ternyata pernah mendapat peran sebagai salah satu tokoh utama di film keluarga terlaris di Indonesia, ‘Keluarga Cemara’.

Di film tersebut, Yasamin memerankan sosok Rindu yang ceria, penuh semangat, dan memiliki banyak ide untuk mengejutkan orangtua serta teman-temannya.

Sosok Rindu juga digambarkan sebagai seorang anak yang kelihatannya penurut, tapi ternyata bisa melakukan pemberontakan kecil.

Sampai Jadi Debu (2021)

Film non-horor lain yang pernah Yasamin mainkan adalah ‘Sampai Jadi Debu’. Di film tersebut, dia memerankan tokoh Laras, kekasih dari tokoh utama yang bernama Damar.

Di film tersebut, Laras berperan sebagai salah satu pemicu konflik antara Damar dan keluarganya. Hal tersebut karena Laras sempat tidak setuju jika kekasihnya harus berhenti bekerja untuk merawat ibunya yang terkena alzheimer.

| Baca Juga: Teror Horor Arwah Pakde di Film ‘Sorop’

Laras pun harus menghadapi perbedaan pandangan terhadap cinta, keluarga, dan tanggung jawab.

Yang Tak Tergantikan (2021)

Yasamin Jasem juga pernah berperan sebagai seorang remaja problematik dalam film ‘Yang Tak Tergantikan’.

Dalam film tersebut, Yasamin berperan sebagai Tika, seorang anak remaja dalam masa pubertas yang sayangnya hidup dalam keluarga yang sedang mengalami masalah pelik. Dia memiliki karakter yang suka cari perhatian, genit, dan ingin menjadi pusat perhatian.

Namun karena usia Yasamin dan tokoh Tika cukup dekat, dia menikmati saat berperan sebagai tokoh tersebut.

Itulah film non-horor yang pernah Yasamin Jasem mainkan. Menurut kalian, Yasamin lebih cocok main di film horor atau film non-horor? (*)

Tags:
Film Horor Film Horor Indonesia Film Keluarga Cemara Lembayung sorop Yasamin Jasem