By: Farah Yumna
13 September 2025

NYATA MEDIA — Eko Patrio akhirnya muncul di depan publik, dua minggu setelah insiden penjarahan rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 30 Agustus lalu.

Ia mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/9) malam untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap salah seorang pelaku penjarahan yang bernama Rian.

Eko sebenarnya masih trauma akibat penjarahan itu. Namun, ia memutuskan keluar rumah demi membebaskan Rian yang telah menyelamatkan kucingnya.

“Karena Rian itu yang pertama kali mengambil kucing saya. Udah gitu dia menyelamatkan dan ingin mengembalikan,” ujarnya.

| Baca Juga : Penyanyi ‘Smack That’, Akon Digugat Cerai Jelang Ulang Tahun Pernikahan ke-29

Namun, belum sempat dikembalikan, kucing yang diselamatkan Rian keburu diambil pihak kepolisian. Ia pun diamankan sebagai salah satu dari tujuh tersangka.

Total ada 5 kucing Eko yang lepas akibat penjarahan. Salah satunya diselamatkan Rian. Satu lagi diketahui dirawat Dewi Perssik.

Sementara semua barang-barangnya habis tak bersisa. Rumahnya pun kacau balau. Oleh karena itu, ia dan keluarga kini mengontrak di kawasan pinggiran kota Jakarta.

“Sementara saya masih ngontrak sekarang di pinggiran kota Jakarta. Untuk rumah saya (yang dijarah) belum kepikiran. Mudah-mudahan kalau ada rezeki, saya mau benerin,” ungkapnya.

| Baca Juga : Usai Rumah Dijarah, Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR

Pelawak berusia 54 tahun itu mengaku kecewa. Terlebih, rumah tersebut dibangun dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan. Bukan panggung politik.

“Rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya. Karir yang saya capai selama ini hilang seketika,” tuturnya dengan raut wajah sedih.

Meski begitu, ia sudah memaafkan para pelaku dan mengikhlaskan semuanya. Untuk saat ini, ia fokus menghabiskan waktu bersama keluarga.

Ia juga berupaya untuk menenangkan kondisi psikologis istri dan tiga anaknya.

| Baca Juga : Diguyur Hujan, Raffi Ahmad Tetap Semangat Isi Acara Jambore Dunia

Sementara menyangkut karirnya di DPR RI, Eko memasrahkan semuanya kepada partai politik yang menaunginya, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).

Pria itu talah dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI buntut kontroversi berjoget dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD pada 15 Agustus 2025 lalu.

Aksinya itu menyulut kemarahan publik karena dinilai tidak peka terhadap kondisi sulit yang dihadapi rakyat. Ditambah lagi, ia juga mengunggah parodi joget di akun media sosialnya. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply