Sheryl pergi ke Sydney Marathon 2024 melalui inisiasi Move Her Mind bersama empat wanita lainnya, yaitu Meiske Sandra, Sherly Naze, Monica Felicia, dan Maitri Widyakirana. Namun Maitri harus menunda keikutsertaannya di ajang tersebut karena cedera.
“Ini menjadi race ke 5 ku. Dan full marathon pertamaku. This opportunity surprise. Saat aku mulai lari tahun lalu, ini bukan sesuatu yang aku sangka juga akan datang ke aku,” tuturnya.
| Baca Juga: Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi, Diduga Cemarkan Nama Baik
Diakui Sheryl, dirinya sempat merasa takut dan ragu setiap hari. “Tapi salah satu hal yang bikin semangat itu adanya kesadaran bahwa aku kini melawan diriku yang kemarin kemarin. Bukan balapan antar aku dengan teman-temanku dan pesert lari lainnya,” ungkap peraih penghargaan Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2020 melalui lagu Bebas itu.
Sebelum berangkat ke Sidney, Australia, Sheryl dan keempat temannya itu menjalani latihan bersama coach Andriyanto. “Empat bulan aku sudah menjalani latihan dengan coach Andri. Tapi aku sudah mulai rutin lari sejak bulan Januari 2024. Dan tiap minggu selalu ada kegiatan lari. Karena kalau aku sudah menyukai sesuatu, pasti enggak bisa berhenti melakukannya,” jelasnya.
Dalam proses persiapannya, masalah pengaturan jadwal menjadi tantangan tersendiri bagi Sheryl. “Tantangan terbesarku adalah mengatur jadwal antara kegiatanku berlari, manggung, atau harus di studio, dan lain sebagainya. Mungkin orang berpikir, sebagai musisi kerjaanku nyanyi doang, tapi sebenarnya ada banyak waktu yang harus aku prepare untuk latihan (lari), di studio, tidur (istirahat) yang agak challenging. karena kegiatan bermusik itu kadang bisa sampai malam banget, hingga bangun paginya harus aku atur,” ujar pemeran Sissy dalam film ‘Wedding Proposal’ itu.
Sheryl mengatakan untuk mengatur waktunya, ia harus mengetahui prioritas dirinya. “Ketika aku mau melakukan ini kan membutuhkan komitmen bahwa itu sesuatu yang berharga buatku. Jadi aku punya prinsip untuk terus melakukan sesuatu yang aku suka dan aku tuju. punya goals,” jelasnya.
| Baca Juga: Fadly Faisal Diduga Sedang Dekat Dengan Maudy Effrosina
Menurut pelantun single Positif ini, latihan yang paling berat adalah long run. “Karena harus mencari balance antara pikiran dan fisik kita. Itu yang nggak pernah sinkron. Pikirannya mikirin apa, tapi badannya masih kuat. Pas badannya sudah mulai capek, tapi pikirannya memberi semangat terus berlari. Tapi memang sesuai sama pikiran aku dari awal bahwa aku punya alasan mengapa aku melakukan ini. Makanya biar bagaimanapun i have to move my mind,” katanya.
Namun ia bersyukur karena dalam mempersiapkan diri mengikuti full marathon ini, dirinya mendapat dukungan dari orang-orang disekitarnya untuk menyeimbangkan aktivitas dan juga memotivasi dirinya.
“Alhamdulillah aku dapat support dari tim internalku. Mereka semua rata-rata agak pindah objektif. Yang tadinya mikirin buat panggungan aku, lama-lama harus mikir, ‘eh besok Sheryl harus bangun pagi, jadi kita meeting enggak boleh terlalu malam lagi. Karena pagi harus lari. Mereka ngikutin jadwal aku,” paparnya.
Lalu apa target Sheryl mengikuti Sidney Marathon ini? Dengan tersenyum ia mengatakan, “Sampai finish aja sudah Alhamdulillah. Karena buatku benar-benar bukan soal waktunya. Aku masih ingat hari ketika aku mendapat tawaran untuk ikut Sidney Marathon 2024. Aku pikir menghadapi rasa takut akan lebih baik daripada tidak mengambil kesempatan sama sekali, dan ternyata, saya benar. Tujuan aku sederhana, mencapai dan merayakan tonggak sejarah dengan berlari sejauh 42 km untuk pertama kalinya. semoga berhasil menghadapi tantangan baru dan mewujudkannya. semoga berhasil.” (*)
Tags:Marathon olahraga lari Sheryl Sheinafia Sydney Marathon