By: Alva Reza
13 June 2024

Rahmat juga mengatakan bahwa dirinya biasanya akan membicarkan baik-baik dengan para sopir. Tetapi, dalam video yang viral tersebut dirinya kebetulan sedang berada di depan sekolah.

“Kalau dibunyikan bukan saat jam pelajaran itu tidak masalah. Dan beberapa kali sudah dibicarakan baik-baik (dengan para sopir bus yang lewat), nah kebetulan saya sedang di depan jadi saya tegur,” ucap Rahmat.

| BACA JUGA : Diduga Rem Blong, Kecelakaan Bus di Subang Tewaskan 11 Orang

Guru SD ini menjelaskan, bahwa tindakan hadang bus itu murni untuk mengingatkan si sopir yang membunyikan klakson telolet di depan sekolah. Ia juga menegaskan, bahwa ia tidak berniat ingin mencari viral melalui tindakannya tersebut.

“Yang saya lakukan tujuannya bukan ingin viral, tetapi ini semacam ketegasan untuk bisa saling menghargai,” kata Rahmat.

Sementara itu, Rahmat mengaku jika dirinya telah saling meminta maaf dengan sopir bus telolet yang ia berhentikan di depan sekolahnya tesebut. Sehingga kini sudah tidak ada lagi permasalahan antara dirinya dengan sopir bus tersebut.

“Tetapi saat itu juga saya sudah meminta maaf kepada sopir, dan dia (sopir) juga menyadari kesalahannya dan sudah meminta maaf,” pungkasnya. (*)

Tags:

Leave a Reply