Jalan lintas nasional di Silaiang, Sumatera Barat (Sumbar) pun putus total karena diterjang banjir bandang pada Minggu (12/5) dini hari. Jalur ini merupakan penghubung Padang-Bukittinggi dan sekitarnya.
Aspal jalan tampak hilang, tempat pemandian rekreasi keluarga di pinggir kawasan sepanjang jalur ini juga rusak. Termasuk, bangunan kafe, karena berada di pinggir aliran sungai.
Sementara, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan penyebab banjir lahar dingin itu tidak hanya karena erupsi, akan tetapi juga dipengaruhi oleh getaran gempa.
“Karena BMKG juga mendeteksi selama 1 bulan tedakhir sebelum kejadian bencana ini terjadi terjadi gempa-gempa kecil magnitudo sekitar 3 ya. Yang cukup mampu meretakkan batuan dan menimbulkan runtuhan batuan,” kata Dwikorita dalam konferensi pers di akun YouTube BMKG, Minggu (12/5) malam.
| Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Waspada Lahar Dingin
Lebih lanjut, kata Dwikorita, hingga 22 Mei ke depan curah hujan dari intensitas ringan hingga ekstrem masih bisa terjadi. Ia meminta masyarakat untuk memperhatikan peringatan dini dari BMKG.
“Untuk itu kami mengimbau agar terus memonitor memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini hujan lebat dan ekstrem yang dikeluarkan BMKG setiap hari mohon dicek seperti di lokasi tadi,” sambungnya.
Terakhir, Dwikorita juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan yang berdekatan dengan aliran sungai. (*)
Tags:Banjir hari ini Banjir lahar dingin Banjir lahar dingin Gunung Marapi Banjir tekini Gunung Marapi Gunung Marapi Erupsi Gunung Marapi Hari Ini Gunung Marapi Meletus Lahar Dingin Gunung Marapi