Saat memakai sepatu hak tinggi, banyak perempuan merasa lebih percaya diri dan memikat. Tetapi, memakai high heels atau sepatu hak tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya varises pada kaki. Pasalnya, posisi kaki saat memakai hak tinggi membuat ada tekanan tinggi di bagian betis dan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.
Varises biasanya ditunjukkan dengan gurat biru, atau ungu di permukaan kulit. Disampaikan dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE(K), dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan Endovaskular konsultan RS Pondok Indah, varises merupakan kelainan pembuluh darah, yang umumnya terjadi di kaki, menandakan aliran darah di vena terganggu.
“Aliran normal darah pada bagian bawah tubuh adalah dari jantung ke kaki lalu kembali ke jantung. Varises biasanya terjadi pada kaki, karena darah sulit untuk melewati kaki untuk mencapai jantung,” ujar dr Febi dalam temu media mengulas tentang varises di Jakarta, Senin (21/11).
Dengan kata lain, kerusakan katup pada pembuluh darah vena menyebabkan arus balik ke arah jantung tidak berjalan dengan baik. “Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga urat tampak jelas, menonjol keluar, dan berwarna biru atau ungu tua,” ujar dokter subspesialis bedah vaskular konsultan RSPI Pondok Indah.
Varises tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas. Gejala-gejala yang mungkin tidak terlihat dengan jelas adalah kaki terasa sakit dan bengkak, serta seperti terasa terbakar dan kram.
Ada sejumlah faktor risiko munculnya varises, di antaranya genetik, berjenis kelamin wanita, pertambahan usia, kehamilan, merokok, gaya hidup kaum rebahan alias kurang gerak, terlalu banyak berdiri, terlalu banyak duduk dan sebagainya.
|Baca Juga: Tips dan Trik Penanganan Kucing Ketika Sakit Oleh Drh Khoirul Inayah
Varises Bukan Hanya di Kaki
Selain pada kaki, varises juga bisa terjadi di bagian lain tubuh, misalnya varises vagina, penis, anus (wasir) bahkan payudara. “Kerusakan katup pembuluh darah vena bisa terjadi di mana saja sehingga memicu varises, namun umumnya di kaki. Untuk varises di vagina, harus dicari tahu apa penyebabnya,”jelas dr Febi.
Perlu diketahui, varises vagina merupakan varises yang muncul di permukaan dinding vagina. Kondisi ini bisa dialami oleh ibu hamil saat pembuluh darah di tubuh bagian bawah semakin melebar seiring perkembangan janin. “Biasanya vena yang ada di lipatan paha saat hamil tertekan, akibatnya aliran ke pembuluh darah utama vena tertahan,” ujarnya.
Kaki bengkak saat kehamilan juga sebagai tanda varises. Apakah varises kehamilan akan menghilang? “Umumnya varises selama kehamilan bisa hilang dengan sendirinya jika memang tidak ada bakat genetik. Syaratnya katup pembuluh darah masih bagus,” kata dr Febi.
Varises Akibat Pemakaian Sepatu Hak Tinggi
Tags:High Heels Varises