“Biasanya kalau pulang sekolah kami ngumpul di taman Pamulang main karambol atau ngumpul di rumah kawan. Orang asyik, bahkan setelah dia sukses sebagai aktor pun dia masih kerap ngajak ngumpul, walau karena kesibukannya pernah juga lost contact,” tutur Edo.

|Baca Juga: Ditemukan di Teras Rumah, Begini Kronologi Kematian Rony Dozer
Welly, rekan sekelasnya juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, Rony sosok yang biasa-biasa saja kalau di kelas.
“Dia orangnya nggak macam-macam, tapi kalau diprovokasi dia mudah terpancing juga. Dulu kan Rony pernah tinggal kelas, lalu di kelas itu ada beberapa yang suka ngeledek, pulangnya ditungguin si Rony, anaknya ketakutan,” cerita Welly mengenang masa SMA.
Welly menyatakan meski bertubuh tambun, Rony itu senang sekali olahraga terutama basket.
“Dia itu kan aktif banget di basket. Jadi kita-kita nggak tahu kalau dia itu seorang aktor. Baru kemudian kami tahu dia sering ngisi acara di TVRI, dia bilang acara drama-drama gitu,” tuturnya.
“Namanya baru melejit setelah tampil di Extravaganza. Meski namanya sudah naik, tapi dia tetap ramah bahkan ingatannya sangat baik sama kawan. Satu kali dia tampil di sebuah acara di BSD, pas saya panggil dia langsung nyamperin dan ngobrol lama juga, ya sosok yang ramahlah meski sudah terkenal,” kata Welly.
Sebagai seorang aktor, Rony kerap tampil di beberapa film seperti Jelangkung (2001), 3 Playboy Galau dan Petualangan Lollypop (2013), Drakula Cinta dan Caleg by Accident (2014), The Wedding & Bebek Betutu (2015), Oops Ada Vampir dan Surat Untukmu (2016), Iqro : My Universe (2019), KNK : Santa Claus dari Jakarta (2021), Naga Naga Naga (2022) dan terakhir yang akan tayang ini adalah Siapa Takut. (*)
Tags:Mendiang Rony Dozer Rony Dozer