By: Naomi Nilawati
20 December 2022

Foto: Dok. Instagram @natashawilona12

Beri Edukasi tentang Pernikahan Dini

Memang, secara keseluruhan film Argantara mengekspose soal kehidupan Syera (Natasha Wilona) yang mendadak berubah ketika ia menikah muda dengan Argantara (Aliando Syarief). Sifat dan sikap keduanya yang bertolak belakang membuat rumah tangga mereka penuh pertengkaran.

Di satu sisi, pernikahan Argantara dan Syera harus dirahasiakan dari sekolah, termasuk teman-teman mereka karena berisiko dikeluarkan dari sekolah. Namun, kondisi makin pelik saat Syera tiba-tiba hamil di usia yang masih sangat muda.

Aliando mengatakan bahwa Film Argantara bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat mengenai dampak negatif menikah muda. “Dalam film ini, kita bisa lihat bagaimana cara Arga menghargai perempuan yang dinikahinya di usia 16 tahun. Meski romantis dan perhatian, namun lantaran Arga ini bandel dan bad boy, menyebabkan rumah tangga yang dibinanya berantakan dan sumbernya karena dia menikah terlalu muda,” ungkap Aliando.

Menurut Aliando, film terbarunya ini merupakan representatif realitas kehidupan remaja metropolitan yang penuh adegan aksi.

“Dari film ini, kita bisa menunjukkan bahwa bagaimana nakalnya seorang anak muda yang menikah pada usia muda dan kemudian istrinya yang baru berusia 16 tahun hamil. Namun dia harus menyembunyikannya dari kehidupannya, sehingga yang terjadi rumah tangganya berantakan. Dari film ini, kita banyak belajar bahwa menikah muda itu perlu persiapan, jangan sampai keinginan kita untuk bermain dan bersosialisasi terkendala karena kita menikah,” tegasnya.

|Baca Juga: Sempat Menghilang, Aliando Akhirnya Mengaku Alami Gangguan Mental

Produser film Argantara, Rocky Soraya mengatakan isu pernikahan dini yang menjadi tema besar dalam Argantara merupakan sebuah edukasi dan pengingat bagi para remaja.

“Ceritanya ini bahwa kita 16 tahun dan kita nikah, kita belum siap karena banyak hal hal yg kita nggak siap. Mereka harus menjadi dewasa secara cepat tapi moralnya? Jadi tidak mudah menjalani pernikahan dini,” ujar Rocky.

Argantara merupakan adaptasi dari novel terlaris dengan judul sama karya Falistiyana, yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.
Guntur mengaku memiliki tantangan yang cukup besar saat menggarap film tersebut. Salah satunya adalah bagaimana kisah “Argantara” bisa sesuai dan relevan dengan jaman sekarang.

“Membuat film remaja tidak gampang, saya banyak bertanya juga bagaimana kehidupan remaja, bagaimana komunikasi anak jaman sekarang ya biar related, bagaimana cara mereka menyampaikan peran gitu. Saya harap mendidik dan ada unsur kebaikan,” kata Guntur.

Tags:

Leave a Reply