By: Heni
4 December 2021

Nuniek Mawardi dengan salah satu rancangannya yang terinspirasi dari Makam Peneleh yang ditampilkan di Surabaya Fashion Parade 2021. Foto: HENI

Tidak tanggung-tanggung, sebelum menuangkan ke dalam rancangannya, Nuniek melakukan riset selama satu bulan. ”Dengan mengangkatnya ke dalam busana, saya ingin nantinya Pemerintah bisa melihat bagaimana kondisi Makam Peneleh. Dan nantinya bisa dipugar, sehingga bisa menjadi culture heritage,” harap desainer yang sangat menyukai sejarah itu.   

Kain gedog Tuban dipilih sebagai bahan utama, karena dekat dengan Surabaya. Selain itu juga sangat alami, sesuai dengan konsep CICLO atau berkelanjutan. ”Kain gedog ini ditenun dari kapas yang ditanam sendiri dari petani-petani di Tuban. Setelah ditenun, baru dibatik. Warnanya memang kusam, karena menggunakan bahan alami. Namun tetap terlihat cantik,” beber Nuniek.*hen

Tags:

Leave a Reply