Namun tak berhenti di situ, Inggit kembali menguji kesabaran Arya dengan membuat pembatasan wilayah. Ia menggunakan selotip untuk menandai batas wilayah masing-masing.
Uniknya, tak hanya tempat tidur saja yang dibatasi, tapi juga kamar mandi. Namun akhirnya batas itu dicabut setelah Inggit sadar bahwa itu juga berarti Arya boleh berada di kamar mandi dan satu tempat tidur dengannya, asal tidak melewati batas.
5. Yang bikin deg-degan
Suatu ketika Arya menegur Inggit agar rajin membaca buku daripada streaming drama Korea (drakor). Kesal dengan Arya, Inggit masuk kamar untuk lanjut nonton drakor.
Saat Arya masuk kamar, ia mendapati Inggit sudah tertidur pulas, dengan posisi laptop masih menyala di sampingnya. Arya berusaha meraih laptop itu, sampai akhirnya Inggit terbangun dengan posisi wajah tepat berhadapan dengan Arya. Suasana pun seketika menjadi canggung.
“Besok-besok kalau streaming Sabtu-Minggu, hemat energi dan kuota,” tegas Arya yang terlihat salah tingkah.
“Kok deg-degan sih?,” aku Inggit saat Arya sudah meninggalkannya sendiri.
6. “Daripada nunggu yang nggak jelas, mending yang udah jelas di depan mata”
Sebelumnya, Tristan datang membawa setangkai mawar dan beberapa balon untuk meminta maaf pada Inggit. Arya yang tahu hal itu, di hari berikutnya memberikan sebuah balon berbentuk hati pada Inggit yang sedang menunggu Tristan dari balkon lantai dua.
“Udah, daripada nunggu yang nggak jelas, mending yang udah jelas di depan mata,” tutur Arya seraya memberikan balon itu.
Tags:Prilly Latuconsina Reza Rahadian