Permainan yang tak kalah epik juga datang dari Kings of Classic, Max dan Philipp. Piano dan violin berpadu indah melantunkan karya Edvard Grieg, Sonata No. 3 Op. 45. Didukung sorot lighting yang membuat penonton tiada mudah berpaling dari permainan mereka berdua.


Dilanjut kembali dengan tari variation yang merupakan potongan dari cerita-cerita, seperti tari Silver Fairy dari kisah Sleeping Beauty, Odalisave dari Le Corsaire, Blue Bird dari Sleeping Beauty, Niriti dari Tansman.

Para penari merupakan anak-anak berbakat dari Pre Professional Program MDA, yang telah menjalani latihan selama 5-6 kali dalam seminggu. Di antara mereka bahkan telah menorehkan prestasi di kancah internasional.

Belum puas sampai di situ. Max dan Philipp kembali dalam babak kedua. Mereka membawakan salah satu karya komposer Ludwig van Beethoven, Sonata No. 1 Op. 12 dan Michael Brandon Chen, Christmas Overture.

Penampilan 40 menit seolah tidak terasa. Tibalah saat penyerahan sertifikat dan souvenir bagi 12 donatur. Mereka adalah Puspita Dewi Prijadi dan suami, Tsang Joshua Ardy dari PT. Matahari Sakti, Fiendawati Gunawan dari PT. Nagasakti Makmur, Jeffry Prijadi dari PT. Matahari Putra Makmur, Moertomo Basoeki dari PT. Margabumi Matraraya, air mineral Cheers, PT. Investree Radhika Jaya, Lindratini dari Devdan Show Bali, Sudomo Mergonoto dari Kapal Api, Dendy Sean dari PT. Mitra Pinasthika Mulia, PT. Wings, Aliuyanto dari CV Nusa Prima Pangan dan Hariyanto.
| Baca juga: The Swan Lake, Karya Terbaru dari Marlupi Dance Academy
Bantuan sejumlah Rp 1.034.485.019 diserahkan secara simbolis pada dr. Agus, mewakili RST Ksatria Airlangga. Sampai pada akhirnya, Dendy Sean, Direktur Honda MPM Motor tergerak untuk membulatkan nominal donasi menjadi Rp 1.035.000.000.
Tags:Marlupi Dance Academy Pagelaran Satu Hati