By: Reza
31 December 2018

Ringankan Beban

Tidak hanya satu hari, Bermain Bersama digelar lagi, pada Selasa (25/12) masih di tempat yang sama. Sebanyak 250 anak pengungsi, dari usia tiga hingga 12 tahun menggambar, mewarnai dan melukis wajah bersama.

event-palu-2
Bahagianya Hafiza (6) mendapat hadiah. Foto: Lia/Nyata
foto-event-palu-bangkit
“Siapa yang sudah mendapat pensil warna?” Foto: Imran Rosadi

Kegiatan
yang dimulai pukul 09.00 WITA itu kembali membawa kegembiraan dan keceriaan
anak-anak di pengungsian. Hafiza (6) mengaku senang bisa bermain bersama
teman-teman dari Nyata.

”Saya senang sekali bisa melukis wajah. Ini baru pertama kali saya dikasih hadiah mainan,” ujarnya sambil memeluk hadiahnya.

event-palu-lia
Sejenak lupakan kesedihan dengan menggambar. Foto: Imran Rosadi

Baca juga: 6 Pose Gemas Anak Sandra Dewi Liburan di Jepang, Jadi Pengen Gigit!

Selain Hafiza, ratusan anak lain juga bersemangat menggambar harapan, serta cita-cita mereka di buku gambar yang telah dibagikan. Bapak Yusran pun mengucap banyak terima kasih, dan berharap acara ini bisa meringankan beban mereka.

”Saya mewakili pemerintah kota Palu, berterimakasih kepada Nyata, atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ini bisa meringankan beban anak-anak kita, dan mengembalikan keceriaan di wajah mereka,” ucapnya.

foto-event-palu-bangkit
“Ini loh, hasil karyaku.” Foto: Lia/Nyata
event-palu-3
(Dari kiri) Akbar, LIa, Magi Maya (Manulife Palu), Andin, Anisya, Dewi, Aryanti, Nurlaela, Fahmi, Yudi dan Kiki. Foto: Imran Rosadi
Tags:

Leave a Reply