Ringankan Beban
Tidak hanya satu hari, Bermain Bersama digelar lagi, pada Selasa (25/12) masih di tempat yang sama. Sebanyak 250 anak pengungsi, dari usia tiga hingga 12 tahun menggambar, mewarnai dan melukis wajah bersama.


Kegiatan
yang dimulai pukul 09.00 WITA itu kembali membawa kegembiraan dan keceriaan
anak-anak di pengungsian. Hafiza (6) mengaku senang bisa bermain bersama
teman-teman dari Nyata.
”Saya senang sekali bisa melukis wajah. Ini baru pertama kali saya dikasih hadiah mainan,” ujarnya sambil memeluk hadiahnya.

Baca juga: 6 Pose Gemas Anak Sandra Dewi Liburan di Jepang, Jadi Pengen Gigit!
Selain Hafiza, ratusan anak lain juga bersemangat menggambar harapan, serta cita-cita mereka di buku gambar yang telah dibagikan. Bapak Yusran pun mengucap banyak terima kasih, dan berharap acara ini bisa meringankan beban mereka.
”Saya mewakili pemerintah kota Palu, berterimakasih kepada Nyata, atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ini bisa meringankan beban anak-anak kita, dan mengembalikan keceriaan di wajah mereka,” ucapnya.


Gempa Palu