Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang kejadiannya semakin meningkat di seluruh dunia, tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Menurut Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A, Subsp. End., FAAP, FRCPI (Hon.), penyakit itu ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula dalam darah akibat gangguan produksi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya.
“Berdasarkan penyebabnya, DM dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain, dan DM pada kehamilan (diabetes gestasional),” ujar Dokter Spesialis Anak Subspesialis Endokrinologi RS Pondok Indah itu.
Aman menjelaskan anak-anak sering ditemukan penyakit diabetes meiluts tipe 1. Tubuhnya mengalami kekurangan insulin absolut, akibat rusaknya sel kelenjar pankreas oleh proses autoimun (suatu keadaan di mana sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan sehingga mengganggap sel tubuh/pankreas sebagai benda asing dan menghancurkannya).
| Baca Juga: 7 Makanan Kaya Serat Ini Baik Dikonsumsi untuk Cegah Diabetes
Kerusakan pankreas yang terjadi umumnya baru menimbulkan gejala setelah mencapai 90 persen atau lebih.
Masalah utama yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat bahkan tenaga kesehatan bahwa DM dapat terjadi pada anak. Sehingga kasus DM pada anak sering terabaikan.
“Sebagian besar penyandang DM tipe 1 baru terdiagnosis setelah mengalami ketoasidosis diabetikum (KAD). Sebagian lainnya tidak terdiagnosis, atau salah didiagnosis pada saat pertama kali berobat ke fasilitas kesehatan,” kata Aman.
Data tahun 2022 dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan, terdapat 1,2 juta penderita DM tipe 1 pada anak berusia kurang dari 19 tahun di seluruh dunia. Di Indonesia, tercatat 150 kasus angka kejadian DM tipe 1 pada tahun 2009.
Dalam lima tahun terakhir, jumlah penderita ini telah meningkat lebih dari 500 persen, dan angka kejadiannya mencapai sebanyak 1.462 kasus pada tahun 2024.
| Baca Juga: Tanaman Hias Pucuk Merah Menyimpan Manfaat Kesehatan
Aman mengatakan ada dua faktor yang dapat menyebabkan DM tipe 1 pada anak. Pertama, faktor genetik. “Kerentanan seorang anak untuk mengalami DM tipe 1 berhubungan dengan kerusakan gen,” tuturnya.
Tags:cara mencegah diabetes diabetes diabetes anak Diabetes Melitus Gejala Diabetes Penanganan Diabetes