By: Farah Yumna
12 November 2024

Braian Nahuel Paiz, salah satu tersangka kasus kematian Liam Payne akhirnya buka suara. Pria berusia 24 tahun itu merupakan satu dari tiga orang yang ditangkap polisi.

Pihak Kepolisian Buenos Aires, Argentina, telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, termasuk satu pegawai Hotel CasaSur Palermo, pengedar narkoba, dan Braian Nahuel Paiz. Ketiganya didakwa menelantarkan mendiang dan menyuplai obat-obatan terlarang.

Berbicara kepada media lokal Telefe Noticias pada Sabtu (9/11), Paiz menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah memberikan narkoba kepada Liam Payne. Namun, dia mengakui mengonsumi barang ‘haram’ itu bersama.

“Aku tidak pernah memberikan Liam narkoba. Kontak pertamaku dengan Liam adalah di tempat kerja,” katanya menjelaskan bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal.

| Baca Juga : Misteri Hilangnya Jam Tangan Rolex Milik Mendiang Liam Payne

Paiz adalah pelayan di restoran kelas atas di kawasan Puerto Madero. Semenjak terlibat dalam kasus kematian mantan anggota One Direction, dia telah dipecat.

Pada 2 Oktober, Liam dan kekasihnya, Kate Cassidy serta dua orang lain makan malam di restoran tempat Paiz bekerja. Si tersangka mengeklaim bahwa pelantun ‘Strip That Down’ itu sudah menunjukkan tanda-tanda berada di bawah pengaruh narkoba.

“Aku pernah mendengar orang bilang kalau dia mengonsumsi narkoba, tetapi kenyataannya saat tiba di restoran tempatku bekerja, dia sudah di bawah pengaruh narkoba dan tidak makan apa pun,” jelasnya.

Liam adalah yang pertama mengajak berkenalan Braian Nahuel Paiz. Setelah saling terhubung di Instagram, keduanya pun bertukar pesan.

Liam dan Paiz. Foto: Dok. YouTube Telefe Noticias

Liam dan Paiz. Foto: Dok. YouTube Telefe Noticias

“Aku memberinya (nama akun) Instagram dan dia mengirimi pesan karena ingin meminta kontak pengedar narkoba meskipun dia sudah mengonsumsi narkotika,” lanjutnya.

| Baca Juga : 3 Orang Ini Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Liam Payne

Pada malam itu pula, Liam dan Paiz kembali bertemu di Hotel CasaSur Palermo dan minum wiski bersama. Berselang 11 hari kemudian, tepatnya pada 13 Oktober, dua pria itu bertemu untuk kedua kalinya.

Saat itu lah Paiz dan Liam Payne mengonsumsi ganja dan kokain, bahkan disebutkan ada hal intim yang terjadi.

“Kami menghabiskan malam bersama, kami mengonsumi narkoba karena kenyataannya ada sesuatu yang intim terjadi. Dia sama sekali tidak agresif, dia bersikap sangat baik dan manis, bertanya apakah aku baik-baik saja,” tuturnya.

Mendiang penyanyi asal Inggris itu bahkan memberikan kaos dan celana sebagai kenang-kenangan. Namun, Paiz memilih untuk tidak menerimanya dan meninggalkan pakaian itu di belakang TV.

| Baca Juga : Dituduh Beri Narkoba, Teman Mendiang Liam Payne Buka Suara

“Aku masih punya semua pesan yang menunjukkan kalau kita mengatur pertemuan kedua itu. Kami memang mengonsumsi narkoba bersama, tapi aku tidak pernah memberinya narkoba atau menerima uang,” ucapnya membantah dugaan kalau dirinya yang menyuplai narkoba kepada si musisi.

Tiga hari setelah pertemuan itu, Liam Payne terjatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga dan dinyatakan meninggal dunia di tempat karena cedera di bagian tubuh vital.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa ayah satu anak itu mengonsumsi alkohol, kokain, dan obat antidepresan sebelum terjatuh. (*)

Tags:

Leave a Reply