Menanggapi kegaduhan yang mereka buat, Tsv Management juga langsung merilis klarifikasi dan membatalkan acaranya.
Mereka meminta maaf kepada para penggemar K-Pop dan menegaskan jika banyak kesalahpahaman yang terjadi.
Terkait soal Seungri yang disebut-sebut bakal hadir sebagai tamu, Tsv Management mengaku sama sekali tidak pernah menyatakan jika mereka mengundang sosok yang bersangkutan. Semua hanyalah kesalahan netizen dalam memahami tulisan dalam poster.
Justru, tujuan mereka menggelar acara dengan tema Burning Sun adalah sebagai pengingat jika kejadian pelecehan dan kekerasan seksual sering terjadi di klub. Sehingga mereka ingin orang-orang bisa menjaga diri dengan kehidupan dunia malam.
Terlepas dari adanya klarifikasi Seungri dan Tsv Management, netizen masih banyak yang memberikan kritik. Mereka menilai tidak pantas menjadikan sebuah skandal sebagai tema acara.
| Baca Juga : Tiara Andini Jadi Pembuka Konser Perdana Secret Number di Indonesia
Seperti yang diketahui jika Burning Sun menjadi salah satu skandal terbesar K-Pop yang terjadi di 2019. Kasusnya meliputi pelecehan, pemerkosaan, prostitusi, dan penyebaran konten asusila tanpa izin.
Terbukti terlibat dan bersalah, Seungri, si pemilik klub divonis 3 tahun penjara pada Mei 2022. Namun hukumannya dikurangi menjadi 1 tahun 6 bulan sesuai dengan keputusan hakim saat sidang banding.
Seungri resmi bebas dari penjara pada Februari tahun lalu. (*)
Tags:Big Bang Burning Sun Surabaya Seungri Skandal K-Pop