Jenazah petenis India, Radhika Yadav, telah dikremasi pada Jumat (11/7/2025). Upacara itu digelar satu hari setelah wanita berusia 25 tahun itu tewas karena ditembak ayah kandung, Deepak Yadav, di rumah mereka, kawasan Gurugram.
Menurut laporan Hindustan Times pada Sabtu (12/7/2025), proses kremasi berlangsung dalam suasana haru, disaksikan oleh anggota keluarga dan kerabat dekat.
Sebelumnya, insiden terjadi saat Radhika sedang memasak di dapur. Ayahnya melepaskan lima tembakan, dan tiga peluru di antaranya mengenai bagian punggung atlet berusia 25 tahun itu.
VIDEO | Mortal remains of tennis player Radhika Yadav, who was shot dead by her father, being taken from her residence in Gurugram.
(Full video available on PTI Videos – https://t.co/n147TvqRQz) pic.twitter.com/xUcygtRjeu
— Press Trust of India (@PTI_News) July 11, 2025
| Baca Juga : Atlet Tenis India Radhika Yadav Tewas Ditembak Ayah Kandung
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh kerabat terdekat, nyawa Radhika tidak berhasil diselamatkan.
Berdasarkan pengakuan pelaku, Deepak Yadav tega menembak putrinya sendiri karena tekanan mental dan rasa malu akibat ejekan tetangga.

Radhika Yadav. Foto : Istimewa
Ia merasa terhina karena dianggap hidup dari ketenaran dan penghasilan Radhika. Namun demikian, polisi masih mendalami lagi terkait motif penembakan.
| Baca Juga : Potret Aktris ‘Squid Game 3’, Park Gyu Young untuk ELLE India
“Dia merasa harga dirinya terganggu karena tetangga mengejeknya tak memiliki penghasilan sendiri, sementara anak perempuannya justru sukses dan mandiri,” kata polisi, dikutip dari Daily Mail pada Jumat (11/7/2025).
Tags:Asosiasi Tenis Seluruh India (AITA) Deepak Yadav petenis India Radhika Yadav Radhika Yadav meninggal