By: Alva Reza
12 June 2024

Seorang perempuan di Sulawesi Selatan tewas usai dimakan seekor ular piton, Jumat (7/6). Peristiwa mengerikan tersebut menimpa Farida (50), warga Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pit Riawa, Sidra, Sulawesi Selatan.

Farida ditemukan telah berada di dalam perut ular piton yang berukuran sekitar 5 meter usai semalaman tak pulang ke rumah. Suami Farida, Noni (55), dalam keterangannya menyebutkan bahwa Farida awalnya pamit untuk pergi menjual hasil panen berupa cabai dan kakao, sehari sebelum kejadian.

Farida pamit pergi menjual hasil panen pada Kamis (6/6), yakni sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah itu, Farida tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga menimbulkan rasa khawatir keluarganya. Hingga pada Jumat (7/6) pagi, Noni yang semakin khawatir segera mencarin istrinya yang tak kunjung pulang.

Mulanya, suaminya menduga Farida menginap di rumah keluarganya yang ada di Pangkejene Sidrap. Namun, saat keluarga tersebut ditelepon, mereka mengatakan jika Farida tak berada di sana. Noni pun semakin khawatir dan meminta tolong warga dan keluarganya untuk membantu mencari Farida.

Pencarian pun mereka mulai di area perkebunan Botto Sumereng. Itu adalah jalur yang dilewati Farida untuk menjual hasil panennya. Dalam proses pencarian tersebut, Noni mendapati barang-barang milik Farida . Namun, tidak ditemukan keberadaan Farida.

| BACA JUGA : Ngeri! Aura Kasih Pamer Anak Sedang Main Ular

Hingga pada pukul 09.30 Wita, warga yang ikut mencari akhirnya menemukan ular sanca kembang dengan kondisi perut yang menonjol sangat besar. Kondisi perut ular yang tak wajar itu membuat warga curiga. Sebab, tak ada laporan apa pun mengenai ternak warga yang hilang.

Untuk memastikan, perut ular tersebut pun dibelah dengan menggunakan golok. Hal tersebut terlihat pada sebuah video yang beredar luas di media sosial. Ketika perut ular dibelah, rasa curiga itu pun akhirnya terjawab. Sebuah kepala manusia tiba-tiba menyembul dari perut ular yang dibelah.

Tak salah lagi, itu adalah kepala Farida yang telah berada di dalam perut ular tersebut. Sangat disayangkan, saat perut ular dibelah, Farida ditemukan meninggal dengan jasad yang telah terbujur kaku, lengkap dengan pakaian yang ia kenakan saat berangkat dari rumah.

Jenazah Farida pun segera dibawa dengan ambulance menuju rumahnya di Pangkajene Sidrap untuk dikebumikan.

Kematian perempuan ini menjadi kasus kelima orang dimakan ular di Indonesia sejak tahun 2017. Melansir People, para ahli mengatakan bahwa kasus ular memakan manusia merupakan peristiwa yang sangat langka, alias jarang terjadi.

| BACA JUGA : Gadis 12 Th Lawan Ular Demi Selamatkan Hewan Peliharaan

Bruce Jayne, professor ilmu biologi di Universitas Cincinati mengatakan, bahwa meskipun ada kasus ular memakan manusia, tetapi sebagian besar melibatkan piton yang berukuran super besar. Begitu pula mangsanya, biasanya yang menjadi sasaran adalah manusia yang bertubuh kecil.

“Ular Piton memerlukan waktu yang sangat lama untuk mencapai ukuran yang sangat besar ini,” jelas Jayne.

“Hasilnya, sebenarnya hanya ada sedikit ular piton yang berukuran sangat besar,” tambahnya.

| BACA JUGA : Penumpang AirAsia Thailand Temukan Ular Hidup di Kabin

Meski serangan yang sangat fatal bisa terjadi, namun ia mengatakan bahwa manusia tidak perlu khawatir terhadap hal ini. Terutama bagi manusia dewasa, Jayne menyarankan agar mereka tidak perlu khawatir secara berlebihan.

“Kecuali jika itu adalah spesimen raksasa, mereka tidak perlu ditakuti jika Anda adalah manusia dewasa,” pungkasnya. (*)

Tags:

Leave a Reply