Menangapi hal ini, RSPCA menyatakan ‘setiap kekhawatiran tentang kesejahteraan di peternakan bersertifikat RSPCA Assured ditanggapi dengan sangat serius dan RSPCA Assured bertindak cepat untuk menyelidiki tuduhan ini’.
“Kami telah menyetujui tantangan Animal Rising terhadap pekerjaan peternakan kami secara terbuka dan transparan,” lanjut pernyataan tersebut. “Meskipun kami memahami bahwa Animal Rising, seperti kami, menginginkan yang terbaik bagi hewan, aktivitas mereka merupakan gangguan dan tantangan terhadap upaya yang kita semua lakukan untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi setiap hewan.”
| Baca Juga : Istana Buckingham Umumkan Raja Charles III Kembali Bertugas
RSPCA juga mengaku ‘terkejut’ atas aksi vandalisme lukisan tersebut. “Kami menyambut baik pengawasan atas pekerjaan kami, tapi kami tidak bisa memaafkan aktivitas ilegal apa pun,” bunyi pernyataan mereka.
Sementara, pemilik galeri tempat lukisan Raja Charles dipajang, Philip Mold memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada lukisan tersebut karena permukaannya dilindungi lapisan Perspex. Ia juga mengungkapkan bahwa stiker kartun itu hanya menempel ‘kurang dari sepuluh detik’. (*)
Tags:keluarga kerajaan Korban Vandalisme lukisan Raja Charles III Raja Charles III Raja Charles III aktivis hewan Raja Charles III jadi Korban Vandalisme