Selain itu, sleep apnea juga memengaruhi kualitas tidur seseorang. Saat kekurangan oksigen, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk segera bangun dan membuka kembali jalan napas yang tertutup.
Saat terbangun, penderita sleep apnea akan tersedak, kaget, atau mendengus. Pola ini bisa berulang setiap 5-30 kali setiap jam sepanjang malam saat tidur.
| Baca Juga : Reza Rahadian Orasi Depan DPR, Sebut Indonesia Bukan Milik Keluarga
Tak hanya itu, sleep apnea juga dekat dengan berbagai penyakit pada jantung. Paling sering ditemui adalah serangan jantung serta aritmia, sebuah kondisi tak normal irama detak jantung yang berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga gagal jantung.
Lantas bagaimana cara mengatasi sleep apnea?
Jika berkaca dari Pandji, menurunkan berat badan atau diet menjadi solusi penting. Sebab, mengurangi kadar lemak dalam tubuh bisa membantu melancarkan jalur napas yang membuat sleep apnea atau gangguan tidur itu terjadi.
Saat itu, Pandji berhasil menurunkan berat badan 16 kg dari 96 Kilogram. (*)

Pandji Pragiwaksono cerita pernah mengalami sleep apnea. (Foto: Istimewa)
cara mengatasi sleep apnea gejala sleep apnea Pandji Pragiwaksono Pandji Pragiwaksono sleep apnea sleep apnea