By: Farah Yumna
12 January 2025

Kesaksikan ayah mendiang Liam Payne, Geoff Payne atas kasus kematian putra bungsunya akhirnya terungkap. Termasuk bagaimana reaksinya saat mendengar kabar duka tersebut.

Mantan anggota One Direction itu meninggal dunia pada 16 Oktober lalu setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.

Hasil investigasi menyatakan bahwa penyebab utama kematiannya karena politrauma. Sebuah kondisi saat seseorang mengalami cedera pada beberapa bagian tubuh. Selain itu, juga ditemukan ada kandungan obat-obatan terlarang di tubuhnya.

Melansir dari pemberitaan media lokal Argentina Infobae yang dirilis Kamis (9/1), Geoff Payne menyatakan kepada penyidik bahwa putranya memang pecandu narkoba. Namun, sedang dalam proses perawatan dan pengawasan.

| Baca Juga : Misteri Kematian Liam Payne Terungkap, Tewas Karena Politrauma

Dia dengan jelas mengingat bahwa Liam dalam keadaan baik-baik saja saat terakhir kali bertemu di perayaan ulang tahun si musisi pada 29 Agustus lalu.

“Dia baik-baik saja, (kondisinya) stabil, bersih,” katanya.

Beberapa jam sebelum meninggal dunia, Liam Payne dilaporkan menunjukkan tingkah laku agresif. Mulai dari mengamuk di lobi, berseteru dengan dua wanita yang dia sewa, hingga merusak barang-barang di kamarnya.

Karyawan hotel sampai harus menggotongnya ke kamar. Sayangnya, keputusan untuk membiarkannya sendirian di kamar yang memiliki balkon justru berujung pada hilangnya nyawa pelantun ‘Teardrops’.

| Baca Juga : Satu Tersangka Kasus Kematian Liam Payne Menyerahkan Diri

Geoff mengaku sama sekali tidak mengetahui semua yang terjadi di Argentina. Dia hanya tahu kalau mendiang putranya itu akan pergi berlibur selama lima hari di sana.

Namun, ada satu kesaksikan yang berbeda dengan fakta, yakni terkait kepemilikan handphone (HP).

“Liam tidak memiliki HP pribadi. Itu adalah keputusannya sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir dia mengganti HP beberapa kali dan memutuskan untuk terputus dari dunia sebagai upaya menghindari media sosial dan menjauhkan diri dari kemungkinan kecanduannya kambuh,” tuturnya.

Tetapi pada kenyataanya tidak demikian. Liam memiliki HP yang digunakan untuk menghubungi wanita yang dia sewa. Polisi telah menyita dan memeriksanya atas perintah pengadilan.

| Baca Juga : Pemasok Narkoba untuk Mendiang Liam Payne Ditangkap

Jika ingin mengetahui kondisi putranya, Geoff menghubunginya lewat pihak ketiga, yakni Rogelio ‘Roger’ Nores (sahabat Liam yang kini ditetapkan sebagai tersangka) dan Kate Cassidy (kekasih Liam). Keduanya diklaim menjadi orang yang mengawasi kecanduannya.

Geoff juga bersaksi kalau dia pertama kali mendapat kabar duka kematian Liam Payne dari Roger.

“Saya mengetahu kematian Liam dari Roger. Saat itu, saya di rumah bersama istri saya. Dia menelepon pukul 17:23 waktu Argentina. Tetapi saya baru melihat panggilan itu sekitar satu jam kemudian,” jelasnya.

“Dia menghubungi lagi dan mengirim pesan agar saya segera meneleponnya. Saya melihat panggilan itu pada 18:18 waktu Inggris dan membalas panggilannya,” lanjutnya.

| Baca Juga : Hakim Ungkap Mendiang Liam Payne Terjatuh Karena Berusaha Kabur

Geoff Payne jelas mengetahui bahwa Liam dan Roger memiliki hubungan persahabatan. Namun, dia merasa bahwa Roger ada kemungkinan untuk merugikan mendiang putranya karena lebih menyarankan untuk fokus pada bisnis ketimbang karir musik.

Sementara itu, hingga saat ini pengadilan telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk dua karyawan hotel, dua pemasok narkoba, dan Rogelio ‘Roger’ Nores. (*)

Tags:

Leave a Reply