Level 1 untuk intensitas serangan panik yang ringan. Semakin sering maka levelnya semakin tinggi. Level teratas adalah saat kamu sering merasakan serangan panik hingga tangan mengeluarkan keringat dan jantung berdegup sangat kencang.
Semakin tinggi levelmu merasakan serangan panik, maka kamu harus segera membuang perasaan itu. Caranya dengan pergi ke suatu tempat sepi bersama seseorang yang bisa kamu percaya, yang tidak akan menghakimi segala yang menimpamu, serta mau mendengarkan segala keluh kesahmu. Jika tidak bisa, kamu dapat melakukannya seorang diri.
Baca juga: Mengintip Gaya Tidur Andien Aisyah Dengan Mulut Diplester
Di tempat itu, biarkanlah perasaan tak nyamanmu datang ke permukaan dan rasakanlah. Keluarkan segala perasaan mengganjal. Tak masalah jika kamu harus menangis atau mengeluarkan ekspresi apapun untuk meluapkan emosimu.
Biarkan emosi tersebut mengalir keluar, jangan biarkan energi itu terpendam begitu saja, karena emosi harusnya selalu bergerak.
Jika kamu sedang duduk, cobalah untuk berdiri. Jika berdiri masih tak nyaman, cobalah untuk berjalan meninggalkan tempat itu. Cuci mukamu hingga merasa lebih segar. Kamu juga bisa mengeluarkan unek-unek dengan cara berdoa.
Jika masih merasa tak nyaman, coba tulis apapun yang ingin kamu tulis dan biarkan perasaan marah itu keluar hingga hilang dan lega.
“Kita harus membiarkan perasaan itu hidup dan ada, supaya dia bisa pergi menginggalkan kita. Jangan dipendam,” kata Marshanda. (*)
Tags:Marshanda Serangan Panik