Podcast tersebut dipandu oleh Kemal Mochtar dan telah mewawancarai praktisi music seperti Endank Soekamti, Mocca, Kelompok Penerbang Roket, Noor Kamil, Delika dan Aria Wijaksana.
“Podcast merupakan medium kekinian yang tepat untuk mendengar cerita dan pengalaman para praktisi musik Indonesia. Kami berharap serial podcast yang kami luncurkan membuat edukasi musik lebih accessible oleh masyarakat khususnya para pecinta musik,” ujar Adhita.
Tahun ini, delapan finalis dinilai oleh Endank Soekamti, Mocca, Universal Music Indonesia dan Levi’ s. Sebelum terpilih ke dalam delapan besar, para peserta telah melalui beberapa proses seleksi yang ketat.
Setelah itu peserta dipilih menjadi 15 semifinalis, dilanjutkan pemilihan delapan finalis yang akan tampil pada acara final Levi’ s Band Hunt 2019, pada bulan November 2019.
| Baca juga: Tips Racik 3 Skincare Homemade Super Ampuh Ala Marshanda
Delapan finalis tampil secara langsung pada Grand Finale Levi’s Band Hunt 2019 di Livespace, LOT 8, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11). Mereka adalah Montase (Yogyakarta), Jiva (Kalimantan Timur), MAE (Bali), Lugia (Garut), Canddu (Jakarta), Sukat (Bandung), Kala Projet (Yogyakarta), dan Hip Today.
Hasilnya, Montase, band asal Yogyakarta yang membawakan lagu ciptaan mereka Menua Berdua, keluar sebagai pemenang. Mereka mendapatkan hadiah utama berupa record deal dengan Universal Music Indonesia. Serta berkesempatan untuk bekerjasama dengan produser berpengalaman di industri musik Indonesia.
Juara kedua diraih oleh Jiva dari Kalimantan Timur, dan juara ketiga diraih oleh M.A.E. dari Bali. Adhita berharap para finalis Levi’s Band Hunt 2019 dapat menjadi contoh bagi para musisi-musisi muda Indonesia, dan dapat bersinar di industri musik Indonesia dengan karya dan gaya mereka sendiri.
“Semoga di tahun depan lebih banyak lagu musisi-musisi muda Indonesia yang melihat Levi’s Band Hunt sebagai peluang bagi mereka untuk di didengar oleh masyarakat dan sebagai pembuka jalan menuju industri musik Indonesia. Semoga ke depannya musik Indonesia akan semakin kaya dengan berbagai macam genre dan karya musik baru yang original,” jelas Adhita.
Managing Director Universal Musik Indonesia, Wisnu Surjoni melihat kemenangan Montase sebagai sebuah awal bagi mereka untuk memasuki industri musik Indonesia.
Tags:Serba-serbi
