Megaboyband BTS memang tiada henti mewarnai dengan beragam berita. Pekan ini saja mereka menjadi berita utama untuk dua hal yang bertolak belakang.
Berita pertama, mereka menorehkan prestasi dengan memborong empat penghargaan bergengsi di ajang People’s Choice Awards. Empat penghargaan itu adalah The Group of 2018, Song of 2018, Social Celebrity of 2018 dan Music Video of 2018.
Dari ke empat penghargaan itu, BTS mengalahkan musisi Super Junior dan 5 Seconds of Summer untuk katagori The Group of 2018 dan Shawn Mendes, Ariana Grande, Selena Gomez dan Cardi B untuk Song of 2018.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sudah Penyebab Kematian Mac Miller
Sayangnya ketika nama BTS diumumkan sebagai pemenang, mereka tidak datang. Karena saat bersamaan mereka disibukkan dengan tur di Jepang. Melalui video yang ditampilkan pihak penyelenggara, BTS mengucapkan terima kasih kepada ARMY, sebutan untuk penggemar mereka.
Dan lebih sayang lagi, ketika BTS tur ke Jepang terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan. Beredar foto Jimin, salah satu personelnya, mengenakan kaos dengan gambar ledakan bom atom di Jepang lengkap dengan kata-kata patriotism, our history and liberation.
Karena kejadian itu, boyband yang beranggotakan RM, Jin, Jimin, Jungkook, V, J-Hope dan Suga itu dilarang tampil di televisi Jepang. Tulisan dalam kaos itu jelas melukai warga Jepang. Karena terkesan Korea bersuka cita atas pengeboman itu.
Baca juga: Oquri Yui AKB48 Beberkan Rahasia Untuk Jadi Idola
Lebih dari seabad lalu, Korea dan Jepang yang masuk dalam Semenanjung Korea adalah satu dan di bawah kekuasaan Jepang. Itu terjadi antara 1910 hingga 1945. Namun akhirnya Korea membebaskan diri dari Jepang setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki.
Bom itu menewaskan lebih dari 200 ribu orang. Kedua negara Korea masih mengingat peristiwa itu, namun Korea Selatan sendiri jarang yang terlihat merayakan atau mengenang peristiwa bom atom itu. Sementara lebih dari 40 ribu warga Korea tewas karena bom Hiroshima dan Nagasaki itu.
Baca juga: Wow! Jennie Blackpink Taklukkan 40 Negara dalam 24 Jam
Belum cukup kontroversi yang dimunculkan BTS. Boyband dengan tujuh personel itu salah
satunya mengenakan atribut Nazi ketika pemotretan. Belum cukup. Lagi-lagi mereka terlihat membawa bendera swastika Nazi ketika tampil dalam sebuah konser.
Karena ulah itu, kritikan pun berhamburan menghampiri mereka. Hingga akhirnya manajer dan agensi yang menaungi merilis permintaan maaf.
”Kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada siapapun yang terluka, tidak nyaman dan sedih karena kejadian ini. Semua ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari kami. Selanjutnya kami akan lebih berhati-hati,” kata perwakilan Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi mereka.
Big Hit juga menyampaikan jika kaos bom atom itu sama sekali tidak disengaja dan tidak dirancang untuk melukai mereka yang terdampak tragedi itu.
Baca juga: 2 Anggota ‘STU48’ Mengaku Tegang Saat Berada di Indonesia
Sementara untuk atribut Nazi, hal itu memang disengaja. Itu semua hanya aksesori pemotretan dari perusahaan media.
Bendera itu sebagai lambang sistem pendidikan Korea Selatan yang sangat seragam dan otoriter, sehingga tidak ada kaitannya dengan Nazi.
”Sekali lagi saya minta maaf dan kami akan hati-hati selanjutnya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tegas Big Hit Entertainment. •bbs/div/ade
Tags:BTS