NYATA MEDIA — Harapan keluarga korban tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, mulai menemukan titik terang. Setelah berhari-hari menanti, proses identifikasi kembali membuahkan hasil. Hingga Jumat malam (10/10/2025), tim DVI Polda Jatim berhasil mengungkap identitas tiga kantong jenazah.
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki, mengatakan tiga jenazah yang diidentifikasi terdiri dari dua jenazah utuh dan satu body part.
Identitas korban yang diumumkan ialah Moh Alfin Mutawakkil Alalla (17) warga Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan dan Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil (15) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.
| Baca Juga : Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, 19 Jenazah Belum Terungkap
Keduanya teridentifikasi melalui gigi dan medis.
Sedangkan Satu body milik Mochammad Haikal Ridwan (14 tahun), asal Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan yang sebelumnya telah teridentifikasi.
“Dengan tambahan ini, tim gabungan hingga malam ini telah berhasil mengidentifikasi total 50 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” kata Khusnan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Jumat (10/10).
Khusnan mengatakan saat ini masih tersisa 14 kantong jenazah yang masih dilakukan pemeriksaan. Dari total 67 kantong yang diterima, 53 kantong sudah berhasil diidentifikasi menjadi 50 korban.
| Baca Juga : Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Diproses Hukum, Saksi Diperiksa
Dalam kesempatan yang sama, Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap sisa kantong jenazah saat ini memasuki tahap yang lebih sulit karena kondisi sampel yang kurang baik.
“Sampelnya sudah mulai sulit, sebagian berupa body part. Karena itu kami tidak bisa memastikan jumlah pasti jenazah sebelum pemeriksaan selesai. Kami mohon keluarga bersabar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan dari total 67 kantong jenazah, jumlah korban yang dilaporkan hilang sebenarnya 63 orang.
| Baca Juga : Delapan Hari di Bawah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Penemuan Korban Jadi Booster Semangat
“Kantong jenazah itu belum tentu sama dengan jumlah korban, karena bisa saja satu korban terdiri dari, lebih dari satu kantong jenazah,”pungkasnya.
bangunan musala di ponpes Al Khoziny ambruk ketika dalam proses pengerjaan pada Senin (29/9/2025).
Saat kejadian, ratusan santri yang tengah salat Ashar berjamaah tertimpa reruntuhan.
Akibat insiden itu, sebanyak 67 orang meninggal dunia. Dari jumlah itu, delapan di antaranya body parts. (*)
Tags:Al Khoziny Ponpes Sidoarjo