By: Naomi Nilawati
11 October 2024

Marvel Theodore Iswan saat didampingi Veny Lie. (Foto: Reza/Nyata)

Marvel Theodore Iswan saat didampingi Veny Lie. (Foto: Reza/Nyata)

Marvel Theodore Iswan, Berlatih Daya Ingat

Sama seperti Amanda, Marvel Theodore Iswan juga tidak ingin menyerah dengan keterbatasan yang dimilikinya. Namun remaja berusia 17 tahun itu seorang down syndrome.

”Kita sudah tahu adanya down syndrome pada Marvel karena sejak lahir sudah terlihat tanda-tandanya,” kata Arina, ibunda Marvel.

Marvel baru dua tahun ini belajar piano dengan Veny Lie, tepatnya mulai September 2022. Namun saat konser tahunan 2023, Marvel sudah diminta ikut. ”Marvel suka banget,” kata Arina.

| Baca Juga: Viral, Wanita Jepang Ini Mampu Beli 3 Rumah Berkat Frugal Living

Berlatih piano membuat Marvel berlatih daya ingat. ”Nggak mudah lho. Ia bisa memainkan satu lagu hingga selesai, bikin saya bangga. Sekarang lagi belajar satu lagu baru, Can’t Take My Eyes off You. Itu lagu sulit, temponya cepat. Ia sudah bisa mainin, tapi temponya masih lambat,” lanjut Arina.

Belajar piano membantu perkembangan Marvel. ”Membantu ia belajar membaca, memegang pulpen dengan baik, melatih kesabaran dan daya ingat. Saya tidak ekspektasi ia pandai secara akademis, yang saya persiapkan, ia bisa kerja. Ia cukup percaya diri kalau di luar rumah, tapi memang belum pernah saya lepas pergi sendiri. Tapi memori jangka panjanghya bagus, dia hapal dengan jalan-jalan yang sudah dilewati. Walaupun verbalnya tidak terlalu lancar, tapi sudah banyak perbaikan,” kata Arina lagi. (*)

Tags:

Leave a Reply