By: Nadiah Sekar Ayuni
11 October 2024

Jika bosan dengan tontonan biasa, film horor mungkin bisa menjadi pilihan. Namun perhatikan dulu sinopsis dan rating-nya.

Film horor biasanya dicampur dengan genre lain agar ceritanya lebih menarik untuk diikuti penonton. Beberapa tema yang seringkali dicampurkan adalah drama, keluarga, atau thriller. Tidak jarang pula genre tersebut dicampur dengan tema yang sangat berkebalikan seperti komedi.

Namun jika menyukai film horor yang lebih ekstrem, tema body horror mungkin bisa dicoba.

Film body horror merujuk pada cerita menyeramkan terkait perubahan bentuk tubuh yang ekstrem dengan mengeksplor ketakutan penonton pada penyakit tertentu maupun eksperimen medis.

| Baca Juga: Teror Hantu Mangap di ‘Pulau Hantu’ Versi Baru, Beri Kisah Lebih Menyentuh

Seperti penjelasannya, film dengan genre tersebut biasanya akan menampilkan bentuk tubuh yang sudah tidak normal lagi, sehingga bisa menimbulkan efek rasa jijik.

In My Skin (2002)

Meski memiliki genre body horror, film ‘In My Skin’ awalnya justru menunjukkan seorang wanita sukses yang cantik bernama Esther.

Namun pada suatu hari, Esther mengalami kecelakaan yang meninggalkan bekas luka di kakinya yang kemudian menjadi obsesi barunya.

Esther yang awalnya hanya penasaran dengan luka di tubuhnya justru jadi ingin melukai diri. Dia bahkan berusaha untuk memakan tubuhnya sendiri.

The Human Centipede (2009)

Tags:

Leave a Reply