Busana dari bahan perca tersebut menampilkan potongan yang kasual dengan permainan warna putih dan hitam serta navi di setiap padanan baju dan celana. Untuk penggarapan detail motif, dibuatlah pattern dengan beberapa motif anekdot.
Dengan adanya busana hasil olahan bahan perca, diharapkan dapat memberikan pemahaman bagaimana pendekatan sirkular tersebut membawa perubahan positif di industri fashion.
“Fashion sustainable sekarang mulai menjadi permintaan pasar dunia,” ujar Ali Charisma selaku Advisory Board of Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Lebih lanjut Ali mengatakan bahwa busana-busana dengan konsep berkelanjutan bisa dibuat dengan kualitas level Internasional. (*)
Tags:Busana Bahan Perca Busana Modis Dara Baro Indonesia kain perca Sustainable fashion
