By: Farah Yumna
11 September 2025

NYATA MEDIA — Toshiko Saiga, ballerina asal Jepang masih aktif menari balet di usia 92 tahun. Kelenturan tubuhnya seolah tak pupus dimakan waktu.

Saiga, sapaan akrabnya, mulai belajar menari sejak usia 9 tahun. Dia memulai debutnya di panggung melalui pertunjukan ‘Swan Lake’ saat berusia 17.

Dari usia 20 hingga 22, dia berlatih balet di Paris, Prancis. Dibimbing oleh penari balet terkenal pada zamannya, seperti Olga Preobrajenska, Victor Gsovsky, Rene Bon, dan Nelly Bouchard.

Sekembalinya ke Jepang, Saiga bergabung dengan Komaki Ballet Company. Namun dia memutuskan keluar pada 1961 dan mendirikan studio baletnya sendiri, Saiga Ballet.

| Baca Juga : Rekor Dunia, Kakek asal Jepang Taklukkan Gunung Fuji di Usia 102

Potret kenangan Saiga semasa muda. Foto: Dok. Esse

Potret kenangan Saiga semasa muda. Foto: Dok. Esse

Di studio yang juga jadi satu dengan tempat tinggalnya, wanita yang pernah melalui masa Perang Dunia 2 itu mengajar balet didampingi putrinya.

Kelasnya diadakan empat kali seminggu. Saiga membimbing para generasi muda yang juga bermimpi ingin menjadi ballerina sepertinya.

Selain mengajar, ia juga mecnciptakan koreografi. Bahkan, ia sendiri masih tampil di panggung hampir setiap bulan.

Saiga saat mengajar balet. Foto: Dok. Esse

Saiga saat mengajar balet. Foto: Dok. Esse

| Baca Juga : Istri Mantan PM Nepal Tewas Terjebak saat Rumah Dibakar Massa

Baru-baru ini, Saiga menampilkan koreografi balet yang terinspirasi dari puisi karya mendiang Shuntaro Tanikawa, penyair yang paling dihormati di Jepang.

Sungguh mengejutkan memang di usia senjanya, Saiga masih bisa menari. Dia masih bisa berjinjit dan menyeimbangkan tubuhnya.

“Saya sudah menari selama 83 tahun, dan saya masih bersemangat jika menyangkut balet. Harapan saya, saya ingin terus menari sampai akhir hayat,” ujarnya dikutip dari laman Esse.

Semakin bertambahnya usia, Toshiko Saiga justru merasa dirinya lebih energik ketimbang saat masih muda. Wanita itu memiliki rutinitas yang tidak boleh dilewatkannya setiap pagi.

Saiga memamerkan tubuhnya yang masih lentur. Foto: Dok. Esse

Saiga memamerkan tubuhnya yang masih lentur. Foto: Dok. Esse

Sebelum memulai hari, Saiga akan sarapan terlebih dahulu. Dia memiliki menu yang sama selama 70 tahun.

| Baca Juga : Naomi Julia Soegianto, Perempuan di Balik Mahkota Miss Universe Indonesia

Dia biasa memakan croissant, yang merupakan makanan favoritnya sejak remaja. Juga telur, pisang yang diberi topping yogurt dan selai, kopi, dan jus apel.

Setelah makan, Saiga akan membaca koran dan surat-surat penting. Serta mengurus keuangan. Baru setelah itu melakukan aktivitas lain, termasuk melatih ballet.

Menurutnya, ballet adalah satu satu alasan ia bisa berumur panjang dan masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari sendiri.

“Untuk saat ini, saya bisa mengajar balet dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa bantuan apa pun, berkat balet. Sungguh sebuah berkah memiliki sesuatu yang selalu membuat Anda bersemangat,” ungkapnya. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply