Saat ini tercatat ada 14 garis keturunan utama. Sementara soal keabsahan sejarah, Patra PADI memilih untuk bersikap bijak.
“Sejarah itu bisa banyak versi. Ada yang tertulis, ada yang turun-menurun. Jadi kita kembalikan ke masing-masing keluarga. Kalau perlu dibuktikan, ya harus lewat riset yang mendalam,” jelasnya.
Soal kegiatan paguyuban, mereka rajin menggelar kegiatan budaya tiap tahunnya untuk mengenang Pangeran Diponegoro. Mulai dari pagelaran wayang kulit, opera sejarah, hingga talkshow yang mengangkat nilai-nilai perjuangan sang pangeran. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:film AI Pangeran Diponegoro Patra PADI Yogyakarta