By: Nadiah Sekar Ayuni
11 September 2025

NYATA MEDIA — Istri Uya Kuya, Astrid, curhat di hadapan ibu-ibu hingga menangis. Dia sedih atas kasus penjarahan rumahnya belum lama ini. Dia merasa menjadi korban fitnah dan dizalimi.

Curhatan tersebut diunggah lewat Instagram pribadinya @astridkuya. Dia menegaskan, suaminya tidak pernah membuat ujaran yang dimaksudkan untuk meledek masyarakat.

“Tidak ada suami saya berkata begitu. Saya benar-benar Bu, saya ngerasain kalau saya itu korban fitnah,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Wanita 45 tahun itu juga menegaskan rumah yang dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) itu merupakan hasil kerja keras sendiri.

| Baca Juga: Gaya Serba Hitam Dian Sastrowardoyo, Pakai Pin One Piece di TIFF 2025

“Tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tidak ada,” akunya.

“Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu. Saya bilang, ‘Kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya, dengan keringat suami saya’,” lanjutnya.

Astrid juga menjelaskan, seluruh program dari pemerintah yang diberikan padanya dan suami selalu dijalankan dengan baik. Tidak ada sedikit pun uang diambil dari kegiatan tersebut karena itu adalah amanah.

“Apa yang diberikan oleh pemerintah itu kita berikan semua pada masyarakat. Tidak ada dipotong sepeser pun karena saya tahu itu amanah,” jelasnya sambil menangis.

“Itu saya sangat amanah. Saya selalu bilang sama tim saya apa yang menjadi hak mereka harus diberikan,” lanjutnya.

| Baca Juga: Aurel Hermansyah Dibentak Satpam, Ameena Pindah Sekolah

Unggahan tersebut menarik beragam komentar dari netizen. Ada yang membela, ada juga yang memberi kritik.

“Pelajaran untuk ke depannya, semua pejabat no flexing, no joget-joget di gedung DPR. Apa pun itu karena gedung DPR itu milik rakyat, bukan milik kalian,” komentar seorang netizen.

“Yang semangat Bunda Astrid. Semoga Allah mengganti berkali-kali lipat apa yang telah diambil. Amin,” komentar netizen lain.

| Baca Juga: Sherina Munaf Pernah Selamatkan Kucing Uya Kuya, Kini Dipanggil Polisi

Diketahui, rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah massa. Alasannya diduga karena mereka kesal atas video jogetnya viral saat keadaaan masyarakat Indonesia sedang susah. Dia dianggap tidak memiliki empati.

Hingga kini, kepolisian sudah menetapkan 15 orang tersangka. Satu diantaranya merupakan anak di bawah umur. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply