Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Krishna Kumar tewas setelah dioperasi pengangkatan batu empedu oleh dokter dengan mengandalkan video YouTube.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, Kumar mengalami muntah-muntah dan sakit perut pada 6 September. Dia dibawa ke klinik yang dikelola oleh dokter Ajit Kumar Puri di Saran, Bihar.
Pada awalnya kondisi Kumar membaik. Muntahnya sudah berhenti. Tetapi, dokter Puri mengatakan bahwa pasiennya itu perlu dioperasi karena ada batu empedu.
Tanpa sepengetahuan keluarga, Puri langsung membedah perut Kumar. Si dokter diklaim melakukan operasi dengan mengandalkan tutorial YouTube.
| Baca Juga : Coba Pakai Gaun Pernikahan, Wanita Ini Dipaksa Beli Karena Bau Ketiak
“Kami merawatnya dan muntahnya berhenti segera setelah itu. Namun, dokter bilang dia perlu dioperasi. Dia melakukan operasi dengan menonton video di YouTube. Anak saya berujung meninggal,” kata orang tua Kumar, dikutip dari NDTV.
Selama operasi berlangsung, kondisi Kumar semakin memburuk. Ketika pihak keluarga mencoba protes, Puri justru mengatakan, “yang dokter di sini saya atau anda?”.
Menurut penuturan dari kakek korban, Prahlad Prasad Shaw, cucunya itu sempat berhenti bernafas pada sore hari. Namun, sadar kembali setelah diberikan PCR.
Dokter Puri yang diduga gadungan merujuk Kumar ke rumah sakit kota Patna, India. Sayangnya, dalam perjalanan korban meninggal dunia.
“Dia meninggal dalam perjalanan. Puri meninggalkan jenazah anak laki-laki tersebut di tangga rumah sakit dan melarikan diri,” kata Prahlad.
| Baca Juga : Gadis di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana
Saat ini kasusnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Keluarga menuntut untuk dilakukan penggerebekan di klinik termasuk juga memeriksa karyawan di sana.
Tags:Ajit Kumar Puri Dokter gadungan Dokter operasi Dokter Youtube Krishna Kumar