Bagi sebagian orang, meminum kopi kerap kali diiringi dengan rasa ingin buang air besar (BAB). Usut punya usut, fenomena itu bukanlah kebetulan belaka, melainkan hasil dari reaksi kimia dan biologis dalam tubuh.
Dilansir dari Cleveland Clini pada Senin (11/8/2025), kopi mengandung kafein yang memicu pelepasan hormon gastrin, yang mendorong peningkatan kontraksi otot-otot usus.
Maka tidak heran, jika kopi membantu mempercepat pergerakan kotoran menuju anus, sehingga mendorong seseorang untuk BAB.
| Baca Juga : Racikan Kopi Campur Air Kelapa Disebut Kaya Nutrisi
Selain itu, kopi juga memicu pelepasan hormon lain yang disebut cholecystokinin (CCK), yang berperan dalam proses pencernaan dan meningkatkan aktivitas usus.
Namun, bukan hanya kafein yang berperan. Bahkan, kopi decaf pun bisa memicu efek serupa meskipun tidak sekuat kopi berkafein.
Hal itu karena kopi mengandung senyawa alami seperti asam klorogenat dan N-alkanoyl-5-hidroksitriptamida yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merangsang hormon gastrin.
| Baca Juga : 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Menurunkan Berat Badan
Meski demikian, tidak semua orang merasakan dorongan BAB setelah minum kopi. Sensitivitas terhadap kopi bervariasi pada setiap individu, tergantung pada sistem pencernaan mereka.
Pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), efek kopi bisa lebih terasa dan bahkan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Bagi mereka yang merasakan dorongan BAB setelah minum kopi, bukan berarti harus berhenti menikmatinya. Sebab ada beberapa cara yang bisa jadi solusi.
| Baca Juga : Wajib Coba! 3 DIY Masker Kopi untuk Mencerahkan Wajah
Tags:kopi kopi memicu ingin buang air besar manfaat kopi Tips Minum Kopi