By: Agnes
11 August 2024

Tak hanya David Bowie, beberapa musisi Indonesia juga ikut menginspirasi penyanyi yang lahir di Jakarta pada 16 Maret 2002 itu, seperti Chrisye hingga Ari Lasso.

“Jadi selama di Berlin, banyak ketemu musisi. Disana tuh musiknya beragam ada rap, blues, folks, rock, underground dan sebagainya. Akhirnya aku putuskan oke aku di gendre R&B meskipun engga yang R&B banget. Ada juga unsur blues dan sentuhan pop juga,” jelasnya.

Reynold Effendy menambahkan, meski ini kerja sama pertamanya dengan Syiwa, tak ada kesulitan sama sekali selama proses pengerjaan mini album ‘Save It’.

“Dia menunjukkan punya bakat dan talenta yang bagus dalam menyanyi. Syiwa engga aneh-aneh nyanyinya, notasinya masuk aja gitu. Jadi proses pengerjaannya cepat. Malah kita banyak becanda,” ungkap Reynold.

| Baca Juga: Rizky Febian Bakal Gelar Tur Konser, Rayakan 10 Tahun Berkarya

Rowman, drummer Band Ungu, juga mengungkapkan hal yang senada.

“Jadi aku baru dengerin lagunya dan nyoba-nyoba buat ngisi suara drum di lagunya, dia langsung bilang udah itu aja. Makanya prosesnya jadi cepat,” ungkap Rowman.

Untuk melengkapi album tersebut, Syiwa juga telah membuat video musik pertamanya untuk lagu ‘Save It’. Syuting video musik itu dilakukan di dua negara yaitu di Berlin dan Sawangan, Bogor.

“Untuk musik videonya kita memang lebih banyak eksplor alam. Syuting dua hari di Berlin dengan lokasi di Kastil gitu saat summer sebelum aku balik ke Indonesia. Lalu sisanya aku syuting di Sawangan, Bogor dengan pemandangan alam,” terang Syiwa. (*)

Tags:

Leave a Reply