By: Azharul Hakim
11 August 2024

Kasus kematian Sandra, wanita 30 tahun yang dibunuh adik kandungnya, Putri Natasya, akhirnya menemui titik terang.

Sebelumnya, Sandra ditemukan tewas di rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Darmo Indah Selatan blok GG nomor 17, Kecamatan Tandes, Surabaya pada Selasa (30/7) lalu.

Mulanya, Sandra diduga bunuh diri. Sebab ada kabel yang melilit lehernya. Namun, setelah kasusnya didalami kepolisian, wanita Surabaya itu ternyata dibunuh adik kandung. Kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

“Berdasar hasil penyelidikan unit Reskrim Polsek Tandes dan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, korban tewas akibat penganiayaan yang dilakukan adik kandungnya sendiri, PN, 25,” ungkap Plt Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh saat konferensi pers, Jumat (9/8/2024).

| Baca Juga: Leher Terlilit Kabel, Wanita di Surabaya Dibunuh Adiknya Sendiri

Motif dendam

Terungkap, motif pembunuhan dilatarbelakangi rasa dendam karena perlakukan semena-mena korban terhadap tersangka.

“Tersangka mempunyai rasa dendam, karena korban diduga sering memperlakukan tersangka dan orang tua mereka dengan semena-mena serta mengumbar aib keluarga kepada orang lain,” papar Kompol Teguh.

Kompol Teguh menjelaskan korban awalnya tinggal dalam satu rumah (TKP) dengan ibu dan dua adiknya. Adik yang pertama adalah wanita yang merupakan pelaku. Sedangkan si bungsu laki-laki berinisial J.

Namun, sejak 4 bulan lalu terakhir sering terjadi cekcok, hingga mereka semua keluar rumah tersebut, kecuali Sandra. Pindah ke kos-kosan sekitar Benowo.

| Baca Juga: Siswi SMK Mesuji Dibunuh Paman, Diduga Telah Direncanakan

Leher korban dipiting

Tags:

Leave a Reply