Memang, tur di beberapa bagian Istana Buckingham sudah ada sejak 1993. Namun, akses ke bagian tersebut baru dimungkinkan setelah lima tahun renovasi, sebagai bagian dari program pelestarian Istana Buckingham yang sedang berlangsung.
Hal lainnya yang bisa disaksikan pengunjung adalah hiasan dinding sutra kekaisaran Cina yang dipersembahkan kepada Ratu Victoria. Dinding Sutra tersebut merupakan hadiah yang dipersembahkan oleh Kaisar Guangxu dari China kepada Ratu Victoria untuk menandai peringatan 50 Tahun Pernikahannya pada tahun 1897.
Selain itu, ada juga karya seni dari pelukis Inggris abad ke-18 Thomas Gainsborough yang dipamerkan di Koridor utama Istana Buckingham. Serta pengunjung juga akan diajak mampir ke State Rooms yang dibuka sejak musim panas ini, mulai tanggal 11 Juli hingga 29 September.
| BACA JUGA : Istana Buckingham Dibuka Pertama Kali untuk Umum, Tertarik Masuk?
“Salah satu tujuan amal kami adalah membuat koleksi ini lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Namun, ini juga merupakan keinginan Yang Mulia Raja, yang sangat ingin membuka kediaman Kerajaan,” kata Turner Inman.
Tiket untuk dapat mengakses East Wing dan State Rooms di Istana Buckingham dihargai USD95 (sekitar Rp1,5 juta). Namun tiket untuk mengakses East Wing telah habis terjual, sehingga pengunjung harus menunggu kembali tahun depan.
Namun, pengunjung dapat mengunjungi State Room yang tiketnya dibanderol lebih murah, yakni USD50 (Rp800 ribu). (*)
Tags:Balkon Istana Buckingham Istana Buckingham Istana Buckingham dibuka untuk umum Kerajaan Inggris London