“Aku pikir dia salah mengingat nomor. Aku bertanya-tanya apa yang dia lakukan berkeliaran di jalan kami,” katanya.
“Kalau dia mengetok pintuku, aku pasti menyuruhnya masuk dan memberikan informasi yang dia butuhkan. Tapi dia tidak mengetuk pintuku, aku sangat kasihan padanya,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa di lingkungan tempat tinggalnya memang ada sebuah pub (tempat hiburan) yang dikelola oleh teman Harry.
Warga lain bernama John mengatakan bahwa kejadian salah ketuk rumah tersebut menjadi bahan omongan para warga di grup WhatsApp.
| Baca Juga : Bantah Isu Cerai, Meghan Markle Yakin Langgeng dengan Pangeran Harry
Selama berada di London, kampung halamannya, Pangeran Harry tidak tinggal diproperti milik kerajaan. Dia menginap di rumah salah satu temannya.
Sebelumnya, pada awal Mei 2025, putra bungsu Raja Charles III itu dinyatakan kalah dalam sidang gugatan permohonan pengembalian fasilitas keamanan untuk keluarganya yang didanai negara.
Hakim menyatakan permohonan tersebut tidak logis. Sebab dia telah memilih mundur dari tugas Kerajaan Inggris pada 2020 lalu. Sehingga, secara otomatis hak keamanannya juga dicabut.
Dalam wawancara bersama BBC, Harry mengaku sangat hancur mengetahui hasil putusan tersebut. Pasalnya, dia tidak akan bisa membawa keluarganya ke Inggris tanpa pengamanan yang bagus.
| Baca Juga : Anak Jadi Alat Promosi Brand Meghan Markle, Pangeran Harry Keberatan
“Aku tidak bisa melihat ada kemungkinan saya akan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris hingga saat ini,” ujarnya.
Dia juga merasa sedih karena tidak kunjung bisa berdamai dengan keluarganya. Ditambah lagi dengan kondisi ayahnya yang mengidap kanker.
Tags:Konflik Pangeran Harry Meghan Markle Pangeran Harry Pangeran Harry London Raja Charles sidang Pangeran Harry Teman Pangeran Harry