Penduduk lokal percaya bila arwah orang yang telah meninggal akan mengunjungi keluarga mereka selama perayaan itu berlangsung. Mereka akan mengunjungi kuburan dan membangun altar yang penuh makanan, bunga dan foto mereka yang telah meninggal.
Tak lupa mereka menyalakan lilin dan dupa sebagai petuntuk agar almarhum bisa menemukan jalan pulang. Anggota keluarga di rumah akan merayakannya dengan menyanyi dan meneguk tequila.
3. CHINA

Meski mereka tak merayakannya, tetapi di China ada perayaan yang mirip dengan Halloween. Perayaan itu diadakan pada bulan ketujuh kalender Lunar, biasanya disebut dengan “Bulan Hantu”. Mereka merayakannya untuk menghormati arwah orang mati.
Festival “Bulan Hantu” menandakan terbukanya gerbang menuju akhirat dan memungkinkan roh-roh berkeliaran di bumi. Oleh sebab itu, masyarakat China membuat persembahan berupa makanan dan minuman.
Sama seperti di Mexico, masyarakat China juga percaya bila roh leluhur mereka akan kembali ke rumah saat “Bulan Hantu” tiba. Di jalanan, api unggun dan dupa dibakar untuk menghormati arwah orang yang telah meninggal.
4. JEPANG

|Baca Juga: Finalis Kontes Kecantikan Ini Banting Setir Jadi Supir Truk!
Saat musim panas di Jepang ada sebuah perayaan bernama Festival Obon. Perayaan ini biasanya berlangsung selama empat hari dan menjadi salah satu perayaan terpenting dalam keluarga di Jepang.
Festival Obon sendiri merupakan tradisi untuk menyambut kembali arwah leluhur yang telah lama meninggal. Selama itu, setiap keluarga akan menyalakan api unggun kecil di depan rumah mereka untuk memandu arwah kembali ke rumah.
Tags:Halloween Irlandia Jepang Meksiko