By: Kontributor
31 October 2022

Kandungan zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang melebihi ambang batas dan terlanjur masuk ke dalam tubuh beresiko menjadi racun dan menyerang ginjal.

“EG dan DG dimetabolisir di liver, dirubah bentuknya menjadi acid metabolite. Hasil metabolite ini yang toxic bagi tubuh terutama toxic untuk ginjal,” terangnya.

Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal sangat berbeda dengan Gagal Ginjal Kronis. Gangguan Ginjal Akut menyerang anak-anak sehat yang tidak memiliki riwayat gagal ginjal. Sehingga pasien tidak ketergantungan hemodialisis (cuci darah, Red).

|Baca Juga: Puluhan Anak Difabel Meriahkan Hari Batik Nasional

Selain itu, gejala khas pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal berupa penurunan volume urin (oliguria) atau tidak kencing sama sekali (anuria), demam, mual hingga kehilangan kesadaran.

“Bagi orang tua yang anaknya sakit, yang paling penting adalah monitor air kencing. Enam jam harus kencing, kalau tidak itu sudah lampu kuning. Kalau 12 jam tidak kencing itu sudah lampu merah dan segera bawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan hemodialisis,” ujar dokter yang praktek di Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya itu.

Meskipun tingkat kematiannya cukup tinggi, Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

“Penanganannya dengan diperiksa, diidentifikasi masalah, kemudian planning diagnostik dan diagnosis, lalu tahap evaluasi. Kalau pun ada infeksi diberi antibiotik. kekurangan cairan diberikan infus, kalau kurang darah di transfusi,” lanjutnya.

Pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal dinyatakan sembuh apabila secara klinis volume urin lancar, serta hasil pemeriksaan ureum kreatinin dalam ambang batas normal. Sehingga dengan pemberiaan infus, obat-obatan dan transfusi, tidak perlu menjalani hemodialisis.

Dengan adanya kasus ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik 102 merk obat sirup yang diduga tercemar EG dan DG. Menurut dokter Sjamsul, para orang tua yang memiliki balita dengan indikasi Bapil (Batuk dan Pilek) untuk sementara waktu menggunakan obat dalam bentuk puyer. *nya

Tags:

Leave a Reply