By: Ami
30 October 2021

Sementara itu, setelah keluar dari istana kekaisaran Jepang, Putri Mako tak hanya menanggalkan gelar kebangsawannya, tapi juga menolak santunan sebesar Rp 19,5 miliaran karena menikahi orang biasa.

“Kami akan mulai hidup baru. Aku yakin kami akan menghadapi berbagai rintangan tapi seperti yang telah kami lalui sampai sekarang, aku ingin lanjut bersanding dengan Kei dan berjalan bersama berdampingan dengannya,” kata Mako.

“Kesetiaan kami adalah pada satu sama lain berkat kasih sayang kami pada satu sama lain dan berkat hadirnya orang-orang yang mendukung kami. Ada banyak orang mengerti sulitnya hidup selagi melindungi hati kami. Aku harap kami bisa menciptakan lingkungan di mana semua bisa hidup dan mendukung perasaan masing-masing,” lanjutnya. *bbs/amy

Tags:

Leave a Reply