By: Nadhirul
18 October 2020

Tekanan di tengah pandemi, ditambah tak bisa bertemu dengan orang-orang tersayang secara langsung, terkadang jadi beban berat. Di hari yang buruk tersebut, dukungan dari pihak terdekat bisa mengurangi beratnya beban yang dipikul. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk membantu teman yang tengah tertekan tersebut di tengah pandemi Covid-19 ini?

Mengirim pesan berisi dukungan jadi salah satu solusinya. Perhatian yang kalian berikan bakal membantu mengurangi beban temanmu. Mereka akan merasa kalau masih ada orang-orang yang peduli dengannya. 

Kalian bisa mengirimkan pesan-pesan sederhana, mulai dari ajakan curhat hingga memberi motivasi untuk mereka. Berikut sembilan pesan singkat berisi dukungan yang bisa kalian kirim untuk meringankan beban temanmu yang tengah tertekan. 

1. “Aku ikut sedih kamu harus menghadapi masalah ini. Mau cerita di telepon?”

Menawari mereka curhat lewat telepon bisa jadi salah satu cara meringankan beban, di tengah kondisi yang mewajibkan untuk melakukan social distancing ini. Mungkin saja mereka menolak tawaran tersebut karena ingin menenangkan diri, namun jangan lupa beri tahu temanmu kalau kalian selalu siap untuk mendengar keluhan hatinya. 

2. “Kedengarannya itu seperti hari terburuk yang pernah ada. Aku ikut sedih mendengarnya.”

Menghujani mereka yang tertekan dengan pesan-pesan positif tampaknya jadi pilihan terbaik. Namun, terkadang hal tersebut malah membuat yang bersangkutan merasa muak. 

Cobalah mengakui kebenaran dari perasan mereka. Hal tersebut bisa memberikan dukungan pada yang bersangkutan kalau mereka tidak berlebihan dalam menyikapinya. Ini juga membuat mereka tahu kalau ada orang lain yang satu suara dengannya.

3. “Jangan sungkan untuk memberitahuku apa yang bisa kulakukan untuk membantumu.”

Ketika melihat seorang teman tertekan, kita seakan ingin langsung membantu mereka. Namun, terkadang hal tersebut malah membuat yang bersangkutan bingung. Sehingga ada baiknya jika kita bertanya terlebih dulu soal apa yang mereka butuhkan. 

Baca juga: Iman Dwi Hartanto Wujudkan Mimpi yang Tertunda 35 Tahun

Sehingga kita tahu apa yang benar-benar mereka butuhkan saat itu. Sebab, tidak semua orang mau langsung berinteraksi dengan orang lain ketika ada masalah. Mungkin saja mereka ingin menyendiri terlebih dulu, atau merasa lebih nyaman jika berbicara lewat telepon. 

Leave a Reply