By: Nadhirul
4 October 2020

Ke dua mengaktifkan sistem imunitas tubuh seperti meningkatkan aktivitas antibodi serta sel pembunuh alami dalam melawan benda asing (virus dan bakteri) yang masuk ke dalam tubuh.

Ke tiga, vitamin E juga membantu mencegah kerusakan sel-sel daya tahan tubuh dari radikal bebas sehingga sel-sel daya tahan tubuh dapat berfungsi dengan baik dalam melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita.

Sumber Makanan 

Asupan vitamin E didapat dari mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti minyak sayur, sayuran berwarna hijau seperti bayam, sereal dengan kandungan nutrisi tambahan, telur, dan kacang-kacangan.

Faktanya asupan vitamin E melalui makanan ini tidak mencukupi kadar yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, disarankan untuk mendapatkan tambahan asupan vitamin E dari luar, dalam bentuk suplemen. 

Suplemen vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol). Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule.

Baca juga: Rahasia Skincare Sara Fajira, Si Pelantun ‘Lathi’ yang Lagi Viral

Untuk mendapatkan manfaat vitamin E dalam memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh, tentunya diperlukan dosis suplemen vitamin E yang aman dan efektif untuk penggunaan jangka panjang.

Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia kurang dari 25 tahun.

Dosis bisa ditingkatkan lagi apabila kondisi kulit agak kering. Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah kering atau kering dengan berbagai macam aktivitas yang padat di dalam dan di luar ruangan, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per-harinya.

Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun. Rekomendasi Dosis tersebut masih di bawah dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU yang merupakan dosis maksimal Vitamin E per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang. (*)

 

Tags:

Leave a Reply