“CTEV itu sebenarnya penyakit yang mudah disembuhkan, tapi dia perlu ketekunan orangtua. Dia itu kan kakinya bengkok dari kecil, jadi yang paling bagus itu (penyembuhannya) dari usia 0-1 tahun. Karena kalau sudah lebih dari setahun itu susah, karena lebih kaku ya,” ujar Gwendoline.

Sementara itu, acara yang dibagi menjadi dua kategori, 5KM dan 10KM ini berlangsung dengan meriah. Bukan hanya diikuti oleh runner dewasa, anak-anak pun seakan tak ingin kalah dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Uniknya bukan sekadar ikut lari, tidak sedikit yang tampil habis-habisan dengan busana unik dalam acara ini. Mulai dari memakai baju Pennywise, Zorro hingga Black Widow.

Bukan tanpa alasan, memang panitia memberikan iming-iming hadiah dengan total jutaan rupiah bagi mereka yang mengenakan kostum terbaik. Pada akhirnya, Pennywise berhasil menebas para saingannya dan menjadi yang nomor satu. (*)
Tags:Serba-serbi