By: Naomi Nilawati
18 October 2019

Perkembangan industri kosmetik nasional mengalami pertumbuhan 20% atau empat kali lipat, dari pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017. Di tahun yang sama, nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta (setara dengan Rp 7,3 triliun).

Itu artinya, pertumbuhannya meningkat tajam dibandingkan tahun 2016 yang nilainya mencapai US$ 470,3 juta (setara Rp 6,6 triliun). Demikian data yang dirilis Kementerian Perindustrian pada tahun 2018.

Fakta itu mendorong semakin banyak pelaku usaha yang mengambil peluang atas prospek tersebut, untuk menjadi beuatypreneur. Gairah mereka makin diperkuat, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan sejumlah perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing) atau maklon kosmetik. Artinya, dengan biaya yang tidak terlalu besar, para beautypreneur sudah bisa membangun bisnis kosmetiknya.

Nose
Foto: Dok. Pri

Salah satu perusahaan OEM lokal PT Nose Herbalindo misalnya. Mereka tampak agresif menyasar para beautypreneur lokal. Sejak beroperasi pada awal 2017 lalu, Nose terus mengalami pertumbuhan signifikan, yakni naik 20% setiap tahunnya.

Direktur Nose Herbalindo, Yoda Nova mengatakan, pihaknya berusaha mengutamakan keunikan dan inovasi dalam setiap produknya.

“Kami menjamin keamanan dan kehalalan kosmetika dalam setiap rantai proses pembuatannya. Melalui riset-riset yang selalu dilakukan secara berkala oleh tim R&D, serta dengan kolaborasi bahan-bahan seperti ekstrak dari tumbuhan alami, melahirkan produk-produk inovasi yang dapat membanggakan produk lokal kosmetik Indonesia,” kata Yoda di acara Cosmo Beaute di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (17/10).

Nose
Foto: Dok. Pri

Menurut Yoda, Nose membuat produk kosmetik sesuai dengan konsep dan impian yang diinginkan pelanggan. Untuk mendukung hal tersebut, produk ini sudah mengikuti persyaratan standar.

Tak sekedar sertifikasi lokal, tetapi juga internasional melalui Badan Sertifikasi International yaitu ISO 9001:2015, OHSAS 18001:2007, GMP, CPKB, dan HAS 2310.

“Kami sudah mengantongi sertifikasi halal yang menjadi trusted added value bagi para pebisnis kosmetik atau kami menyebutnya beautypreneur,” imbuhnya.

Karena memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan ini memproduksi produk sesuai dengan keinginan pemilik merek.

Tags:

One response to “Nose Herbalindo: Dalang di Balik Kesuksesan Bisnis Kosmetik Seleb”

  1. Nia haloho says:

    Dear Ayu
    KK Ayu..saya Nia, Maaf mau tanya, Benarkan modal 50 jt sdah bisa Buat brand sendiri include (body lotion Dan serum)..mohon bantuannya kk.. Saya baru pemula kK.. Terima kasih kk
    Salam

Leave a Reply