Tak hanya menjelaskan lima poin tersebut, Lutfi juga memamparkan perbedaan perilaku antara Bebby Fey dan Atta Halilintar. Ia menyebut tindakan Bebby itu kurang wajar.
“Perilaku Bebby Fey dengan mengumbar tuduhan pelecehan di medsos tanpa melaporkan adalah kurang wajar. Sedangkan mengaku diperkosa genderuwo (beberapa waktu lalu) dengan rasa bangga adalah abnormal,” papar Lutfi.
Di sisi lain, tindakan Atta saat merespons tuduhan Bebby dinilai lebih taktis dan lugas.
“Apalagi dengan segera melaporkan Bebby ke polisi adalah perilaku praktis yang cerdas dalam situasi tertuduh. Bicara dengan lugas nggak muter-muter, dan straight to the point adalah perilau keren sebagai yang dituduh,” tegas Lutfi.
Di kesempatan yang sama lutfi juga mengutarakan harapannya terhadap Bebby maupun Atta.
“Sebaiknya Bebby Fey yang mengakhiri polemik ini, karena dia yang mengawali. Jika mau namanya bersih dan Atta akan lebih hits jika mau memaafkan Bebby,” harap Lutfi.
“Saya ragu jika ini settingan. Mengapa? Karena Atta rugi dan sangat naif skenarionya. Materi settingannya sangat tidak elegan dan merugikan juga Bebby Fey sebagai wanita,” pungkas Lutfi. (*)
Tags:Atta Halilintar Bebby Fey
