Bukan itu saja, pelantun Selalu Denganmu itu juga mencoba meluruskan apa yang diucapkan Hotman di videonya. Tompi menjawabnya dalam pandangan orang yang familiar dengan prosedur bedah plastik.
“Kl sy boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi) artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard. Hidup tdknya kulit yg di “cangkok” kesitu tergantung banyak faktor: salahbstunya fiksasi yg paten. Yg terjadi seperti tampk di video: kontraktur. Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini,” lanjutnya.
Komentar Tompi rupanya semakin memancing netizen untuk mengemukakan pendapatnya. Ada yang satu suara dengan Tompi, tapi ada juga yang tetap berada di pihak Hotman.
“@dr_tompi saya setuju dok sering kali org lain blm paham banyak, sudah judge dan curiga sama dokter. Padahal kecocokan tubuh pasien dan faktor eksternal juga bisa jadi penyebab, seperti perlakuan pasca op atau lain halnya. Indonesia juga sulit tenaga medis kalo selalu memojokan dan kurang support yang baik dan semua orang, maka hargai lah sesama,” tulis akun @yankhadi.
“@nyeptiwrhz iya mba tp kan memang seperti itu caranya om Hotman Paris dalam membantu orang2 yg butuh bantuan hukum, yaitu dgn cara di post di akun IG nya. Maka dari itu dia minta agar kepala RS tsb concern ttg masalah “dugaan” mal praktek ini. Krn walau mgkn memang sudah sesuai SOP tp tetap hasilnya kan gagal dan seharusnya ada tindakan lanjutannya,” sahut akun @cianovia. (*)
Tags:Hotman Paris Tompi