“Aku terlalu gampang percaya sama orang. Aku selalu berpikir orang yang datang ke aku, selalu punya hal yang baik. Padahal nggak semua orang. Pada saat ketahuan, ‘oh ternyata nggak setulus gitu ya sama gue‘, sedangkan gue memberikan gue apa adanya. Nggak punya agenda, ternyata orang itu punya agenda. Itu yang bikin aduh kok kayak gini sih,” ungkapnya.
Meski begitu, Luna tak pernah menyesali semua yang telah terjadi dalam hidupnya. Ia bersyukur karena hal tersebut membuatnya lebih bijak. (*)
Tags:Luna Maya